Lumajang , Merdekanews.id Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar bersama Bupati Lumajang Indah Amperawati langsung turun ke lokasi untuk melihat dampak kerusakan tanggul di aliran sungai Besuk Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Kerusakan tanggul ini disebabkan oleh terjangan banjir lahar dingin yang kuat dari aliran sungai Besuk Kobokan.
Dalam peninjauan tersebut, turut hadir Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Ronby Wijaya Koesuma, Ketua DPRD Lumajang Hj. Oktaviani, serta Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Patria Dwi Hastiadi.
Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar menjelaskan bahwa kerusakan tanggul terjadi akibat tekanan air banjir lahar dingin yang sangat kuat, mengubah arah aliran sungai dan menyebabkan erosi pada lapisan dinding tanggul bagian bawah.
Ia memperingatkan potensi banjir yang lebih besar jika intensitas hujan tinggi terus berlanjut, yang dapat mengakibatkan jebolnya tanggul dan mengancam keselamatan warga Dusun Kebondeli.
Lebih lanjut, AKBP Alex Sandy Siregar menyoroti beberapa faktor yang memperparah kondisi ini, termasuk kurangnya pengawasan aktivitas pertambangan manual di tepi sungai yang berpotensi mengalihkan arus air, serta penggunaan material tanggul yang tidak kuat atau tidak sesuai standar sehingga rentan terhadap erosi.
"Kami mengimbau kepada para penambang manual untuk tidak melakukan aktivitas tambang di tepi sungai dan tidak mengubah arah aliran sungai ke tepi karena dapat merusak tanggul," tegas Kapolres.
Ia juga menekankan pentingnya pertambangan yang bertanggung jawab, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, serta mengutamakan keselamatan masyarakat dan lingkungan sekitar.
Sementara itu, Bupati Lumajang Indah Amperawati memastikan tindakan cepat akan diambil dengan mengerahkan alat berat .
Beberapa penambang lokal yang memiliki alat berat telah menyatakan kesiapannya untuk membantu perbaikan darurat.
"Besok beberapa penambang akan menggerakkan alat beratnya untuk mengalihkan arus sungai dan mengangkat batu-batu guna menutup bagian talud yang terkikis," ungkap Bupati Indah di lokasi.
Bupati Indah juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang telah berkoordinasi intensif dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Surat tanggap darurat telah disiapkan dan ditandatangani langsung olehnya untuk mempercepat dukungan perbaikan dari tingkat provinsi.
"Saya sudah melaporkan kejadian ini kepada Ibu Gubernur, dan beliau siap memberikan bantuan. Malam ini saya menandatangani surat tanggap darurat agar proses perbaikan dari provinsi dapat segera berjalan," pungkas Bunda Indah,
0 Comments