Longsor Tutup Akses Jalan di Lumajang, Kapolres: Upaya Evakuasi Berhasil Pulihkan Lalu Lintas

Lumajang, Merdekanews.id Akses jalan nasional di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, kembali terganggu akibat longsor yang terjadi pada Kamis pagi, 31 Juli 2025, di jalur piket Nol Kilometer 56 dan 57, Desa Sumberwuluh. 

Material longsor berupa batu, tanah, dan pohon tumbang menutupi seluruh ruas jalan, menyebabkan kemacetan total dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

Menurut keterangan Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar, yang disampaikan melalui Kasubsi Pdim Sihumas Ipda Untoro, longsor terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Segera setelah mendapat laporan, petugas BPBD Kabupaten Lumajang dan aparat kepolisian setempat melakukan tindakan cepat untuk membersihkan material longsor.

"Tim BPBD Lumajang dikerahkan dengan menggunakan dua unit alat berat untuk membersihkan sisa-sisa longsoran di jalan raya. Proses evakuasi berjalan cukup cepat, dan pada pukul 11.20 WIB, akses jalan sudah bisa dilalui kembali," ujar AKBP Alex Sandy Siregar.

Untuk memastikan keselamatan pengguna jalan, petugas Polsek Candipuro bersama Satlantas Polres Lumajang sempat melakukan penutupan sementara di beberapa titik jalur yang terdampak longsor. 

Selain itu, pihak kepolisian juga memasang banner pemberitahuan di depan Mapolsek Candipuro serta sepanjang jalan menuju Dusun Kamar Kajang hingga Desa Supitirang, Kecamatan Pronojiwo, untuk mengingatkan pengendara agar berhati-hati saat melintas di jalur tersebut.

"Meskipun jalur sudah bisa dilalui, kami tetap mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada, mengingat kondisi cuaca yang masih rawan menyebabkan longsor susulan. Kami juga menghimbau agar pengguna jalan mematuhi arahan petugas demi keselamatan bersama," tambah Ipda Untoro.

Berkat kerja cepat dari petugas, arus lalu lintas di kawasan tersebut mulai kembali normal, namun pihak kepolisian tetap berjaga untuk mengantisipasi terjadinya kejadian serupa. 

"Masyarakat diharapkan tetap mengikuti petunjuk dan memprioritaskan keselamatan saat melintas di wilayah tersebut," pungkasnya

Post a Comment

0 Comments