Lumajang , Merdekanews.id Dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, Polsek Ranuyoso Polres Lumajang terus menggiatkan program “Polisi Ketok” sebagai salah satu bentuk pendekatan langsung kepada masyarakat.
Kali ini, program tersebut menyasar mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari STKIP Muhammadiyah Lumajang yang sedang melaksanakan kegiatan pengabdian di Desa Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso.
Kapolsek Ranuyoso, Iptu Imam Soepardi, S.Pd., memimpin langsung kegiatan tersebut didampingi anggota Polsek Ranuyoso serta perangkat desa setempat. Kegiatan berlangsung di Balai Desa Ranubedali dengan suasana penuh keakraban antara aparat kepolisian, perangkat desa, mahasiswa KKN, dan warga sekitar.
Dalam kegiatan itu, pihak kepolisian menyampaikan sejumlah pesan penting terkait keamanan lingkungan, sosial budaya, hingga etika pergaulan bagi mahasiswa selama menjalankan tugas pengabdian di desa.
“Program Polisi Ketok ini adalah bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat. Kami ingin mahasiswa KKN merasa aman, terlindungi, sekaligus teredukasi mengenai pentingnya menjaga kamtibmas. Kami sampaikan juga pesan terkait etika, sopan santun, serta budaya lokal yang perlu dihormati selama berbaur dengan warga,” ujar Iptu Imam Soepardi.
Selain itu, Kapolsek juga menekankan pentingnya sistem keamanan lingkungan (siskamling) sebagai benteng awal dalam menjaga kondusifitas wilayah.
Melalui sosialisasi layanan darurat 110, mahasiswa diingatkan agar selalu peka terhadap lingkungan sekitar dan tidak ragu melaporkan potensi gangguan keamanan kepada aparat.
“Kami berharap mahasiswa tidak hanya fokus pada kegiatan akademik, tetapi juga bisa menjadi teladan dalam hal kepedulian terhadap lingkungan. Dengan begitu, keberadaan mereka akan semakin diterima masyarakat,” tambah Kapolsek Ranuyoso.
Kegiatan yang berlangsung interaktif tersebut diisi dengan dialog terbuka antara polisi, mahasiswa, dan warga. Para mahasiswa KKN yang berjumlah sepuluh orang tampak antusias menyambut kehadiran aparat kepolisian. Mereka menyampaikan rasa aman dan nyaman dengan adanya perhatian dari Polsek Ranuyoso.
Salah satu mahasiswa, Hany Eka Julianti, mengaku senang dengan adanya pembekalan langsung dari pihak kepolisian.
“Kami merasa lebih tenang dan terlindungi. Pesan-pesan yang disampaikan Pak Kapolsek sangat bermanfaat, terutama soal etika bergaul dengan masyarakat desa. Itu membuat kami lebih percaya diri menjalankan program KKN sampai selesai,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan mahasiswa lainnya. Mereka menilai kegiatan semacam ini mampu mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa, aparat kepolisian, dan warga.
0 Comments