Lumajang, Merdekanews.id Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang bersama UPT P3 LLAJ Jember dan Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang melaksanakan Inspeksi Keselamatan (Ramp Check) Angkutan Pariwisata 2025 di Terminal Menak Koncar, Desa Wonorejo, Kabupaten Lumajang.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan keselamatan perjalanan wisata dan angkutan umum, sekaligus menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan besar.
Ramp check mencakup pengecekan administrasi, surat-surat kendaraan, kelayakan teknis kendaraan, hingga perlengkapan keselamatan yang wajib dimiliki setiap kendaraan pariwisata.
Selain itu, sopir juga mendapatkan sosialisasi terkait etika berlalu lintas dan pentingnya mematuhi aturan demi keselamatan bersama.
Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Mohamad Syaikhu, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk memastikan setiap kendaraan angkutan pariwisata di Lumajang benar-benar laik jalan dan memenuhi standar keselamatan.
“Kami ingin memastikan kendaraan angkutan pariwisata yang beroperasi di Lumajang dalam kondisi baik, sopirnya sehat, serta kelengkapan administrasi dan teknisnya sesuai standar. Ini bagian dari upaya pencegahan agar tidak terjadi kecelakaan yang bisa membahayakan penumpang,” ujar AKP Syaikhu.
Ia menambahkan, inspeksi meliputi pemeriksaan rem, lampu utama, lampu sein, wiper, ban, klakson, serta alat keselamatan seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan pintu darurat. Selain itu, kelengkapan surat-surat seperti SIM pengemudi, STNK, dan buku uji KIR juga dicek secara detail.
“Jika ada kendaraan yang tidak memenuhi syarat, kami berikan catatan perbaikan. Untuk yang kondisinya tidak layak jalan, jelas tidak boleh beroperasi karena berisiko terhadap keselamatan penumpang,” tegasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan edukasi kepada pengemudi dan pengelola jasa transportasi terkait pentingnya menjaga etika berlalu lintas.
Menurut AKP Syaikhu, disiplin dan kesadaran pengemudi dalam menaati aturan lalu lintas menjadi faktor penentu keselamatan perjalanan.
“Keselamatan penumpang adalah prioritas utama. Oleh karena itu, sopir dan pengusaha angkutan pariwisata harus benar-benar memahami bahwa setiap kelalaian bisa berdampak besar. Kami tekankan agar selalu memeriksa kendaraan sebelum berangkat, istirahat cukup, dan tidak memaksakan diri jika lelah,” katanya.
AKP Syaikhu juga menegaskan bahwa kegiatan ramp check ini bukan hanya seremonial, melainkan akan dilakukan secara rutin dan berkelanjutan, khususnya di momen-momen ramai wisatawan maupun libur panjang.
Sementara itu, pihak Dinas Perhubungan Lumajang menyambut baik kegiatan kolaboratif ini. Dengan adanya sinergi antara kepolisian, Dishub, dan UPT P3 LLAJ, diharapkan kualitas pelayanan transportasi umum di Lumajang semakin baik serta memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Satlantas Polres Lumajang juga mengimbau masyarakat agar memilih angkutan pariwisata yang sudah terjamin kelayakannya. Warga diingatkan untuk tidak segan melapor jika menemukan kendaraan yang tidak layak jalan namun tetap beroperasi.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kami harap masyarakat juga lebih selektif dan peduli. Jangan hanya memilih kendaraan murah, tetapi pastikan juga kendaraan tersebut aman dan resmi,” pungkas Kasat Lantas Polres Lumajang.
Melalui kegiatan Ramp Check 2025 ini, Polres Lumajang berkomitmen untuk terus meningkatkan budaya keselamatan berlalu lintas, menekan angka kecelakaan, serta memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat pengguna jasa angkutan pariwisata dan umum.
0 Comments