Jombang, Merdekanews.id - Disdikbud Jombang akan segera bagikan bakal kain seragam sekolah gratis. Angin segar perihal pengadaan kain seragam gratis bagi siswa di Kota Santri, kini berhembus dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang.
Sebab pengadaan kain seragam gratis untuk siswa SD/MI dan SMP/MTs tahun ajaran baru 2023/2024 nanti, saat ini sedang on process atau dalam tahap persiapan.
Data dari Disdikbud Jombang tercatat sebanyak 100.600 set kain seragam untuk 50.300 siswa ditangani oleh salah satu perusahaan penyedia dari Kota Malang.
’’Memang benar ada satu penyedia yang akan menangani semua kebutuhan pengadaan kain seragam SD dan SMP sederajat di Jombang. Perusahaan penyedianya dari Malang, dan saat ini kontrak sudah berjalan,’’ jelas Senen, Kepala Disdikbud Jombang.
Rinciannya, lanjut Senen, untuk proses pengadaan kain seragam tahun ini melalui e-katalog. Sementara dari pihak Disdikbud Jombang hanya mencari sendiri etalase yang menyediakan kain seragam. Setelah spek kain seragam sesuai dengan yang diinginkan, baru dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak.
“Seluruhnya pada etalase ini sudah lengkap dan spek juga sudah sesuai,’’ papar mantan Kepala BKPSDM Jombang.
Mantan Camat Mojoagung ini juga mengungkapkan, untuk penanda tanganan kontrak sudah tuntas dilakukan pada awal April lalu. Durasi kontrak berjalan 90 hari kerja. “Untuk pemenuhan target maksimal pada akhir bulan Juni 2023 nanti. Seluruh kain seragam sudah harus didistribusikan,” urai Senen.
Senen menambahkan, jumlah siswa yang dialokasikan mendapat seragam gratis mengacu pada data PPDB tahun lalu. Apabila prediksi jumlah penerima seragam gratis jumlahnya lebih, maka akan dibagikan langsung kepada para siswa yang masuk dalam kategori kurang mampu. Namun seandainya stok kurang, maka jumlahnya akan ditambah sesuai kebutuhan.
’’Basic data Disdikbud Jombang berdasarkan data tahun lalu. Meskipun belum tentu tahun ini angkanya sama persis dengan jumlah siswa tahun lalu sebanyak 50.300 siswa yang berhak menerima,’’ urai pria berpenampilan kalem ini.
Mengenai pendistribusian seragam gratis, Senen memastikan akan sama seperti tahun lalu. Yakni dilakukan dropping di masing-masing kantor wilayah kerja pendidikan untuk jenjang pendidikan SD dan MI. Sementara untuk jenjang pendidikan SMP/MTs dikirim terpusat pada salah satu SMP yang ada di masing-masing kecamatan. ’’Untuk distribusi, akan sama seperti tahun lalu. Nanti sekolah yang mengambil ke tempat penurunan atau dropping seragam,’’ jelas Senen.
Detail kain yang akan diberikan, meliputi satu stel seragam pramuka, dan satu stel seragam nasional. Total penerima sebanyak 50.300 siswa SD/MI, SMP/MTs.
Khusus untuk seragam atasan diberikan kepada 12.500 siswa SD, dan 11.500 siswa MI. Masing-masing per siswa mendapatkan jatah 1,4 meter kain atasan putih dan 1,4 meter kain atasan pramuka. Termasuk kain bawahan masing-masing 1,4 meter warna merah untuk SD, dan warna hijau untuk MI. Sementara kain warna coklat pramuka untuk SD/MI dan 24.000 siswa SD dan MI dianggarkan sejumlah Rp 4.584.960.000,-.
“Khusus untuk jatah kain seragam jenjang SMP sebanyak 14.250 siswa dan MTs 12.050 siswa. Jatah untuk jenjang SMP ini masing-masing 1,5 meter kain atasan putih dan 1,25 meter kain bawahan biru dan pramuka. Total anggaran SMP dan MTs Rp 5.786.000.000,” pungkas Senen. (Kris/Mac)
0 Comments