Lumajang,Merdekanews.id Mahasiswa Universitas Brawijaya menggelar program edukasi lingkungan bertajuk “Fitoremediasi dan Edukasi Kualitas Air” di SDN Grati 01, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini menjadi bagian dari program Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya yang diselenggarakan selama Juli 2025.
Program ini dipelopori oleh Faiz Najma Avicena dari Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan. Edukasi difokuskan pada siswa kelas 6 sebagai sasaran utama karena berada pada fase pembelajaran yang siap menerima materi konseptual dan aplikatif.
Topik yang dikenalkan mencakup pencemaran air, polutan domestik, dan teknik fitoremediasi menggunakan tanaman kangkung air. Siswa diberi kesempatan untuk melakukan praktik langsung menggunakan media sederhana berupa toples plastik berisi air sungai sekitar sekolah dan tanaman kangkung. Alat ukur berupa termometer dan kertas pH digunakan untuk mengamati perubahan suhu dan tingkat keasaman air.
Kegiatan dilaksanakan dalam dua sesi, yakni pada 18 dan 26 Juli 2025. Sesi pertama berisi penyampaian materi dan praktik. Sesi kedua digunakan untuk evaluasi pemahaman siswa melalui kuis interaktif menggunakan aplikasi Kahoot. Satu kelompok siswa dengan juara pertama mendapat penghargaan berupa piala dan makanan ringan.
Program ini berangkat dari kondisi nyata di Desa Grati yang masih menghadapi masalah limbah cair rumah tangga. Rendahnya literasi ekologis terutama di kalangan siswa sekolah dasar yang mendorong perlunya edukasi kontekstual dan berbasis praktik. Pemaparan dilakukan secara manual dengan metode verbal dan demonstratif. Media dan alat praktik berasal dari bahan lokal yang mudah didapat.
Kegiatan ini mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) pada poin pendidikan berkualitas, air bersih dan sanitasi, konsumsi-produksi bertanggung jawab, serta pelestarian ekosistem daratan.
0 Comments