Mahasiswa UB Ajak Siswa SD Grati 2 Lumajang Belajar Bahasa Inggris Dasar denganMenyenangkan

Lumajang, Merdekanews.id Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam
program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Kelompok 68 melaksanakan kegiatan edukatif
berupa “Picture & Pen: Petualangan Bahasa Inggris dengan Kamus Bergambar & Cerita
Kreatif” kepada siswa kelas 6 SD Grati 2, Desa Grati, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten
Lumajang. Kegiatan ini berlangsung selama dua minggu penuh, mulai dari hari pertama masuk
sekolah pada 14 Juli hingga 25 Juli 2025.
Pengajaran ini dipimpin langsung oleh Haya Aqilah Balqis selaku koordinator kegiatan, yang
dibantu oleh seluruh anggota kelompok MMD 68: Nazriel Ilham, Faiz Avicena, Clarissa Irene,
Najwaa Novananta, Farina Bianca, Faiza Maharani, Intan Safana, Prita Enjelina, Yumna
Fadhilah, Muhammad Kartono, Rabbani Hakim, dan Pradhayaddiwangga. Mereka secara
bergantian mendampingi siswa dalam memahami materi Bahasa Inggris dasar seperti perkenalan
diri, menyebutkan angka, dan menyapa dalam Bahasa Inggris.
Rangkaian kegiatan ini meliputi permainan kreatif seperti permainan edukatif, storytelling, dan
latihan menulis cerita pendek. Setiap hari, siswa diajak menguasai kosakata baru dengan tema
berbeda, seperti perkenalan, angka, warna, dan anggota tubuh. "Anak-anak sangat antusias ketika
diajak belajar sambil bermain dan bercerita," tutur Prita Enjelina, salah satu anggota tim.
Puncak acara digelar pada Hari Anak Nasional (23 Juli) dengan tema “Dear Future Me”. Siswa
menuliskan harapan dan cita-cita mereka yang kemudian membacakannya di depan kelas.
“Senang banget diajarin Kakak-Kakak UB, sekarang aku bisa bilang nama, umur, dan hobi aku
dalam Bahasa Inggris!” ujar Yasmin, salah satu siswa kelas 6 SD Grati 2 dengan penuh
semangat. Anak-anak terlihat sangat antusias setiap harinya, terbukti dari kehadiran yang

konsisten dan semangat mereka dalam mengikuti permainan edukatif yang disiapkan oleh para
mahasiswa.
Haya Aqilah Balqis menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk
memperkenalkan Bahasa Inggris sejak dini, namun juga untuk menumbuhkan rasa percaya diri
siswa dalam berbicara. “Kami ingin membuat siswa merasa bahwa belajar Bahasa Inggris itu
menyenangkan dan bukan sesuatu yang sulit. Dengan metode belajar sambil bermain, mereka
jadi lebih mudah menangkap materi,” ujarnya. Selama dua minggu pelaksanaan, metode yang
digunakan beragam, mulai dari menyanyi bersama lagu-lagu sederhana berbahasa Inggris,
bermain peran (roleplay), hingga permainan kuis berhitung dalam Bahasa Inggris. Mahasiswa
juga menyediakan lembar kerja sederhana agar siswa bisa melatih kemampuan menulis dan
membaca kosa kata dasar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi mahasiswa UB dalam mendukung tujuan
Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 tentang “Pendidikan Berkualitas” dan nomor
17 tentang “Kemitraan untuk Mencapai Tujuan”. Kolaborasi antara mahasiswa dan guru
menunjukkan bahwa peningkatan kapasitas pendidikan anak-anak bisa dicapai melalui sinergi
berbagai pihak.
Kepala sekolah SD Grati 2 juga memberikan apresiasi tinggi atas kegiatan ini. Ia berharap
kegiatan serupa dapat terus dilakukan setiap tahunnya. “Kehadiran mahasiswa menjadi semangat
baru bagi anak-anak kami. Semoga ini menjadi awal dari kerja sama jangka panjang,” ujarnya
dalam penutupan kegiatan pada 25 Juli. Kegiatan ditutup dengan penulisan kesan pesan dalam
bahasa Inggris oleh siswa-siswi kelas 6 yang membuat para guru dan mahasiswa bangga akan
capaian mereka.

Post a Comment

0 Comments