Kediri, merdekanews.id Pemerintah Desa Janti Kecamatan Wates bersama warga yg untuk pertama kalinya mengadakan Kirab Syukur Suro dengan menggelar ritual Mahargiyo di Petilasan Sang Dyah Ayu Dewi Sekartaji atau Condrokirono yang ada di desa setempat pada jumat ( 28/07/23).
Hal ini semata- mata merupakan kegiatan budaya untuk menghargai dan menghormati cerita legenda Panji serta meluwehkan tokoh utamanya yaitu Dewi Sekartaji yang menurut dawuh pernah melaksanakan semedi atau meditasi di tempat ini dan mendapat anugrah bertemu dengan RM Panji Ini Kertapati.
Saya atas nama Pemerintah Desa Janti berharap kebanggaan Petilasan ini bisa menjadi aset kekayaan Desa Janti yang nantinya akan mendukung Desa Janti menjadi lain daripada yang lain, oleh sebab itu wajib kita syukuri bersama- sama.
Masih menurut Kades Janti Muryadi, Kirab Syukur ini lakukan karena pertama, kita sudah melewati masa- masa kritis saat covid-19, yang kedua syukur alhamdullah pelaksanaan pilkades kemarin berjalan dengan lancar dan yang ketiga kita nguri-nguri budaya yang konon ceritanya Dewi Sekartaji pernah meditasi disini dan bertemu dengan RM Panji Inu Kertapati.
Mengambil start di Kantor Desa, kegiatan ini di ikuti oleh Kepala Desa Janti Muryadi beserta Perangkat Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Gabungan Kelompok Tani ( Gapoktan) dan Tokoh Masyarakat.
Rombongan berjalan beriring- iringan menuju ke Petilasan Sekartaji sambil membawa beberapa gunungan ( tumpeng) berupa sayur-sayuran, buah-buahan dan makanan, perjalanan kirab ini diiringi dengan alunan musik gamelan dan tari-tarian serta kesenian jaranan yang menambah semarak suasana Kirab Syukur Suro ini.
Masih menurut Muryadi, " Ini baru yang pertama kalinya untuk melaksanakan Kirab Syukur Suro ini, tentunya masih banyak kekurangan namun demikian dari awal kita melaksakannya antusias masyarakat sangat luar biasa sekali, mudah-mudahan setiap tanggal 10 muharram atau 10 Suro kami akan terus melakukan kegiatan ini, karena selama ini belum pernah ada sama sekali kegiatan kegiatan seperti ini ".
" Hal ini merupakan suatu potensi yang sangat luar biasa untuk di jadikan sebagai ajang wisata religi dan bagi kawula muda biar tahu bahwa di sini ada Petilasan Dewi Sekartaji, kedepannya warga supaya ikut untuk menjaga, merawat dan memelihara keberadaan Petilasan Sekartaji ini ", lanjutnya.
" Membangun suatu desa tidak akan bisa baik, tidak akan bisa maju kalau tidak ada kebersamaan dan kerjasama semua pihak ", pesannya.
Hadir di acara ini Camat Wates , Kapolsek Wates, Danramil Wates, Kades se Kecamatan Wates dan utusan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri.
Usai acara, Kades Janti beserta Forkompincam memporak hidangan nasi tumpeng bersama masyarakat yang hadir, sedangkan gunungan berupa sayuran dan buah-buahan tersebut kemudian menjadi rebutan oleh warga. (Dwi)
0 Comments