Baturaja, Media Merdeka News' Oku. Ratusan masa yang Berasal dari warga ring satu dan beberapa desa di kabupaten Ogan Komering Ulu(OKU) Yang mengatas namakan dirinya Petisi Masyarakat OKU adakan berunjuk rasa di halaman kantor Pemda OKU senin(26/6/23)
Ratusan massa yang mengatasnamakan Petisi Masyarakat OKU, Meminta kepada pemerintah Kab OKU, Melalui Dinas Tenaga kerja untuk memanggil Pihak dari Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) Keban Agung. Terkait dengan Rekrutmen tenaga kerja lokal serta dampak Negatif yang di timbulkan dari berdirinya PLTU Keban Agung tersebut
Koordinator aksi Antoni Chaniago dalam Orasinya menyampaikan" Kami meminta PLTU Keban Agung agar membuka seluas luasnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal sesuai dengan Perda Nomor 5 Tahun 2017, Serta amanah undang undang 1945 Pasal 27 Ayat 2. Dan kami meminta Pemerintah Kabupaten OKU untuk memanggil pihak PLTU Keban Agung Terkait hal tersebut",
Lanjut Toni" Kami juga meminta kepada pemerintah kabupaten OKU, Untuk mengkaji ulang Terkait Amdal dari PLTU tersebut, Karna jelas selain dampak Fositif akan ada dampak negatif yang di timbulkan dari PLTU Keban Agung yang berdampak terhadap lingkungan baik itu secara langsung ataupun tidak langsung.
Dan Terkait beberapa tuntutan kami dari petisi masyarakat OKU, Kalau nantinya tuntutan kami tidak di tanggapi oleh pihak PLTU Keban Agung maka kami akan mengadakan aksi lanjutan dI PLTU Keban Agung dengan massa 1.000 Orang dan akan meminta pihak manajemen untuk segera menghentikan segala aktivitas dari PLTU tersebut" Ungkapnya
Bupati Kab OKU menanggapi tuntutan massa tersebut di wakili oleh asisten 1 Kadarisman, didampingi oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup Pebri Kuncoro dan pihak dari Dinas Tenaga kerja, Mengatakan akan menindaklanjuti tuntutan massa tersebut dan akan memanggil pihak PLTU Keban Agung, Sesuai dengan Perda dan Undang Undang yang ada,
Setelah merasa puas dengan apa yang di sampaikan Oleh pihak yang mewakili Bupati OKU, Ratusan massa yang mengatas namakan dirinya Petisi Masyarakat OKU membubarkan diri dengan tertib aman dan terkendali.". Red (Jhony Biro).
0 Comments