PROBOLINGGO, Merdekanews.id
Upaya memberikan nilai plus pada siswa melalui kegiatan positif, secara intens dilakukan oleh SMAN 1 kota Probolinggo dengan mengikutsertakan dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Secara spesifik P5 Kurikulum Merdeka adalah sistem pembelajaran yang bertujuan untuk mengamati dan menyelesaikan permasalahan di sekitar melalui lima aspek utama, yaitu: potensi diri, pemberdayaan diri, peningkatan diri, pemahaman diri, dan peran sosial.
Dilihat dari urgensinya, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah event wajib dilaksanakan sekolah yang terpilih sebagai kurikulum merdeka dan kegiatan ini di laksanakan 2 hari, yaitu tanggal 22 dan 23 Juni 2023. Pelaksanaan P5 yang bertepatan dengan menerimaan raport oleh wali murid merupakan moment yang pas untuk menunjukkan hasil belajar selama ini.
Adapun bentuk kegiatan yang dimaksud, salah satunya pameran P5 yang selalma ini di tunggu warga SMASA. Dalam kegiatan tersebut, nampak hadir Kusnadi selaku Kepala Cabang Dinas Wilayah Probolinggo serta Pengawas sekolah SMAN 1 Probolinggo Khalis Hasyim.
Perlu diketahui bahwa event P5 di sekolah ini telah dilaksanakan untuk kali ke 4. Dari event ke event ada saja aneka sajian yang di siapkan siswa-siswi SMASA mulai dari bazar makanan, kerajinan tangan hingga aksi panggung drama dan lain-lain. Setiap kelas seolah ingin menunjukkan keunggulan kelasnya masing-masing dan menjadi yang terbaik. Hingga tanpa disadari tampak adanya persaingan pada setiap kelas.
Namun pelaksanaan P5 kali ini tampak berbeda, pendewasaan setiap kelompok kelas kian terasa seiring jalannya waktu. Setiap stand kelas di buat tak besekat sehingga tampak menyatu. Setiap kelas saling bertukar produk, hal ini sesuai dengan tema P5 kali ini yaitu tema ‘Persahabatan’
Sementara Kepala sekolah (KS) SMASA kota Probolinggo Drs Mohammad Zaini M.Pd, menyampaikan harapan dengan adanya paneran ini akan terwujud karakter pelajar pancasila, yaitu yg beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlaq mulia, mandiri, bergotong royong, berkebinnekaan global, bernalar kritis dan kreatif. "Selain itu, yang pasti dengan adanya kegiatan ini, akan dapat memberi kontribusi postif serta menambah wawasan bagi siswa, sehingga akan tercipta siswa yang handal dan berkarakter."ujar Zaini. (Suh)
0 Comments