Haruskah Guruh Ismariyanto Tergeser ?


Lumajang, KaJe
Peta politik dan perolehan suara caleg di Kabupaten Lumajang pada pemilu 2019, bisa berubah. Perubahan itu bisa terjadi setelah adanya penghitungan yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu di tingkat desa dan kecamatan, maupun yang dilakukan oleh internal parpol masing – masing dan tim sukses caleg.

Di Dapil 5 misalnya. Partai Demokrat (PD) yang asalnya dihitung dan diprediksi mendapatkan 1 kursi atas nama caleg Arif Rahman, terancam melayang tergantikan oleh caleg dari Partai Gerindra, Nur Fadilah, S.Ag.

Dengan begitu, maka jumlah perolehan kursi Partai Demokrat yang awalnya diprediksi 6 kursi melorot menjadi 5 kursi. Sementara, perolehan kursi Partai Gerindra yang asalnya dihitung dan diprediksi 7 bertambah menjadi 8 kursi, antara lain:

1. Ir. Gatot Sarworubedo . (Dapil 1 (Lumajang, Tekung, Jatiroto, Sumbersuko dan Sukodono).

2. Eko Wahyudi, SH. (Dapil 1 (Lumajang, Tekung, Jatiroto, Sumbersuko dan Sukodono)

3. Susilo Yuan Permadi (Dapil 2 (Rowokangkung, Yosowilangun, Kunir dan Tempeh)

4. Sugiyanto (Dapil 3 : Pasirian, Candipuro, Pronojiwo dan Tempursari)

5. Oktaviyani, SH, (dapil 4 : Gucialit, Senduro, Padang dan Pasrujambe)

6. Amin (dapil 4 – Gucialit, Senduro, Padang dan Pasrujambe)

7. Dedi Marta, SE (dapil 5 : Klakah, Randuagung, Kedungjajang, Ranuyoso)

8. Nur Fadilah, S.Ag (dapil 5 (Klakah, Randuagung, Kedungjajang, Ranuyoso).

Begitu pula di dapil 3. Data hasil rekapitulasi suara yang diperoleh saksi internal Saiful Anam (Caleg PDIP), menyebutkan, Saiful Anam lebih unggul dibandingkan caleg separtai yang diprediksi jadi.

Sebelumnya, caleg PDIP dapil 3 yang diprediksi jadi sebanyak 2 orang, yakni Musta’nul umam dan Guruh Ismariyanto. Namun, setelah dicek hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan oleh tim Saiful Anam bersama saksi-saksi yang dia miliki, perolehan suaranya lebih tinggi dibandingkan Guruh Ismariyanto.

“Berdasarkan rekap data yang kami peroleh, perolehan suara untuk tiga besar Caleg PDIP antara lain :

 Berikut Nama - Namanya

1. Musta’inul Umam : 1.590 (Pasirian), 1.146 (Candipuro), 2.836 (Pronojiwo), dan 407 (Tempursari). Total 5.979 suara

2. Saiful Anam

: 2.954 (Pasirian) (Candipuro), 23 (Pronojiwo), dan 26 (Tempursari). Total = 4.640 suara

3. Guruh Ismariyanto

 : 1.397 (Pasirian), 2.566 (Candipuro), 51 (Pronojiwo), dan 104 (Tempursari). Total = 4.118 suara.

Dengan jumlah tersebut, maka ada selisih 522 suara (milik Saiful Anam).

Karena untuk dapil 3 PDIP dapat 2 kursi, dengan komposisi perolehan suara tersebut yang lolos adalah Musta’inul Umam dan Saiful Anam”, ungkap saksi dan Tim Sukses Saiful Anam.

Sementara, Saiful Anam,  menyampaikan, data yang beredar luas sebelumnya, dirinya kalah tipis dengan Guruh Ismariyanto.

Namun Bang Ipul (panggilan karibnya), memaklumi karena data tersebut masih sementara dan belum memasukkan hasil perhitungan semua TPS.

“Sementara, berdasarkan data-data yang dikumpulkan timses saya, tampaknya saya unggul cukup signifikan. Oleh karena itu saya menunggu hasil final perhitungan dari KPU. Jika hitungan dari KPU memang menempatkan perolehan suara saya di peringkat kedua setelah Umam, Insya Allah sejalan dengan data salinan C1 yang saya pegang,” paparnya optimis.

Dari awal pencalegkan, Saiful Anam memandang proses ini sepenuhnya dalam kendali Tuhan. Karena itu Ia selalu bersikap pasrah.

“Kalau jadi ya, alhamdulillah, kalau tidak jadi berarti Tuhan belum merestui”, tuturnya seraya menambahkan, data C1 yang dimiliki bisa dikroscek dan dicocokkan dengan yang ada di KPU. (woko)

Post a Comment

0 Comments