Antisipasi Rusuh Jakarta dan Sampang, Polres Lumajang dan KODIM 0821 Lumajang Gelar Patroli Bersama



Lumajang, kabarejember.com
(23/05/2019) --- Gerakan kedaulatan rakyat yang sebelumnya lebih dikenal sebagai aksi ‘people power’ yang berlangsung rusuh di Jakarta dalam kurun waktu dua hari terakhir serta mengakibatkan korban jiwa dan korban materiil ternyata berimbas hingga pulau Madura. Kemarin malam (22/5) terjadi pergolakan massa  yang mengakibatkan pembakaran di Polsek Tambelangan, Kabupaten Sampang hingga rata dengan tanah.

  Kejadian ini sendiri dipicu munculnya isu hoaks yang menyatakan salah satu kyai dari Kabupaten Sampang telah ditangkap oleh petugas kepolisian atas rentetan anarkisme penolakan hasil Pemilu 2019. Massa pun melampiaskan kekecewaan nya dengan mendatangi Polsek Tambelangan dan membakar polsek hingga rata dengan tanah.

  Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Polres Lumajang dan Kodim 0821 Lumajang sore tadi (Kamis, 5 Mei 2019) melakukan patroli bersama sambil menyambangi Polsek Kota Lumajang, Koramil Kota Lumajang dan juga kecamatan Kota Lumajang dengan tujuan untuk mengecek pengamanan dan antisipasi masing masing kantor milik pemerintah. Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH serta Letkol Inf. Ahmad Fauzi SE Dandim 0821 Lumajang.

  Kapolres pun mengutuk peristiwa rusuh yang terjadi di Jakarta dalam beberapa hari terakhir serta peristiwa pembakaran Polsek yang terjadi di Kabupaten Sampang, Pulau Madura. “Kami sebagai petugas tidak ingin terjadi rusuh di wilayah Lumajang. Kegiatan patroli bersama akan terus kami intensifkan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. Saya tidak ingin masyarakat Lumajang merasa khawatir akan adanya imbas kejadian di Jakarta dan di Madura. Kami jamin Lumajang akan terus aman dan kondusif,” terangnya.

  Dandim 0821 pun juga berjanji akan bersama sama dengan Kapolres Lumajang untuk menjaga stabilitas kamtibmas di Kabupaten Lumajang. “Saya dengan Kapolres akan terus bersama ditengah-tengah rakyat Lumajang. Rakyat adalah ibu kandung kami, para abdi Negara. Kami berjanji tak kan pernah berkhianat kepada bangsa ini dan akan terus menjaga kedaulatan bangsa ini hingga titik darah penghabisan,” tegasnya. (Suatman)

Post a Comment

0 Comments