Batik “GLOW IN THE DARK” Bentuk Apresiasi Pembantik Terhadap Kinerja Tim Cobra Polres Lumajang


Lumajang, kabarejember.com
(29/06/2019)--- Tim Cobra Polres Lumajang adalah tim khusus bentukan Kapolres Lumajang yang bekerja tanpa lelah memberantas Kriminalitas di Lumajang. Kinerja maksimal Tim Cobra menciptakan Icon baru di Lumajang yang sangat di sukai masyarakat. Tidak sedikit karya karya seni yang tercipta dengan tema Tim Cobra.

Di Kecamatan Pasirian tepatnya di Desa Joho terdapat seniman pembuat batik yang membuat motif batik dengan tema logo Tim Cobra Polres Lumajang.
THE BEST BATIK ART KREATER ( Kreasi Arek Scooter ) tempat pembuatan batik Lumajang yang memiliki ke khas-an, karena batiknya menyala di kegelapan.
Seniman bernama Rahmat adalah pencetus ide pembuatan batik yang bisa gambarnya bisa menyala di kegelapan.

Dirinya mengaku baru 7 bulan pindah di Lumajang dari Bali. Dia membuat Batik motif Tim Cobra yang dapat menyala di kegelapan karena Dirinya terkesan dengan kinerja Tim Cobra yang totalitas membrantas kriminalitas. Akhirnya dirinya mendedikasikan apresiasinya terhadap Tim Cobra melalui karya seni batik bermotif logo Tim Cobra Polres Lumajang.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menjelaskan “batik ciptaan Sdr Rahmat ini memiliki kualitas gambar yang  bagus serta punya ke khasan karena warnanya seperti menyala. Sdr Rahmat mengambil bahan pewarna dari luar negeri sehingga gambarnya menyala dalam kegelapan, Glow in the Dark” ungkap arsal

“selama ini Sdr rohmat memasarkan kain batiknya ke Buyer asal Bali dengan harga yang sangat terjangkau yakni hanya Rp 150.000 rupiah, padahal batiknya karya handmate (buatan tangan).  Buyer tersebut kemudian mengolah kain tersebut menjadi pakaian dan menjual hasil Produksinya kembali dengan harga jutaan rupiah”

“Batik ciptaan Sdr Rahmat ini bahkan mampu menembus pasar internasional karena banyak peminatnya yang berasal dari konsumen manca Negara”

“Saya harap potensi ini dapat diberdayakan dan dikembangkan, karena dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah yang tidak sedikit dan dapat membuka banyak lapangan pekerjaan. dengan demikian dapat mengurangi kesenjangan ekonomi di Lumajang,”

“Dalam teori kriminologi tentang pencegahan kejahatan ada 3 theori besar salah satunya social crime prevention. dimana teori ini melihat bahwa kejahatan terjadi karena masalah sosial seperti kemiskinan, pengangguran, pendidikan yang rendah serta kesenjangan ekonomi. Dengan lapangan pekerjaan terbuka melalui partisipasi wirausaha masyarakat, maka dengan sendirinya akan mengurai akar masalah kejahatan," ujar Arsal. (Suatman)

Post a Comment

0 Comments