Rangkaian HUT Bhayangkara, Kapolres Jumpa Tokoh Masyarakat Sekaligus Live Di Radio Swara Semeru


Lumajang, kabarejember.com
 (22/06/2019). Kapolres Lumajang menghadiri kegiatan Jumpa Tokoh Masyarakat yang difasilitasi oleh Radio Swara Semeru FM.
Tidak hanya Kapolres Lumajang, acara ini juga dihadiri oleh Dandim 0821 Letkol Ahmad Fauzi SE dalam silahturahmi bersama Toga dan Tomas Kab.Lumajang dalam Rangka Hari Bhayangkara ke 73 serta silaturahmi dan Halal bihalal fans radio swara semeru 90.7 FM.

Kapolres Lumajang disini menjelaskan  fokus utama yang harus diatasi oleh jajaran polres Lumajang.
Setiap permasalahan memiliki cara penyelesaian yang berbeda-beda.
Untuk mengatasi masalah  begal, ada tiga konsep yang dibuat
Pertama  dibentuk Tim Cobra yang diberikan pelatihan khusus dan focus menangani street crime.

Sedangkan untuk mengatasi pencurian sapi secara preventif digulirkan program 3 lapis kemanan.
Lapis pertama Penerapan program rantai sapi yang merupakan tanggung jawab perorangan pemilik sapi.
Lapis Kedua penerapan program garasi ternak, dimana desa menyiapkan lahan untuk membuat kandang sapi dengan daya tampung 30 sampai 100 sapi. Kemudian pengamanannya dilakukan bergantian oleh para pemilik sapi yang ada di dalam garasi ternak.
Lapis ketiga yakni dengan pembentukan Satgas Keamanan Desa, dimana program ini bersifat komprehensif karena tidak hanya berfokus pada masalah pencurian sapi namun mengatasi permasalahan lainnya dalam masyarakat.

Seiring berkembangnya zaman, berkembang pula berbagai tindak kejahatan dengan berbagai motif yang berusaha mengelabuhi pihak Kepolisian sebagai penegak hukum di Indonesia.

Menurut ilmu kriminologi, terdapat tiga macam model pencegahan kejahatan, yakni Situational Crime Prevention, Social Crime Prevention, dan Community Crime Prevention.
SKD yang mana termasuk dalam model Community Crime Prevention. Community Crime Prevention sendiri adalah memanfaatkan masyarakat secara informal untuk menjaga kamtibmas di wilayahnya. SKD ini dapat dijadikan sebagai role model pencegahan kejahatan di Indonesia.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menerangkan “saya ingin menghapuskan stigma “kota begal” yang telah melekat di mata masyarakat Lumajang. Situasi ini disebut dengan Fear of Crime dimana adanya rasa takut pada masyarakat menjadi korban kejahatan.
Situasi fear of crime tidak sehat bagi sebuah kota karena memberikan dampak turunnya produktifitas masyarakat karena masyarakat cenderung takut beraktifitas khususnya di malam hari dan di daerah yang sepi. Oleh karena itu saya menciptakan Tim Cobra yang siap menghantui para pelaku Kriminalitas” pungkas Arsal.

“saya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menjadi bagian dari pelaku kejahatan. membeli motor bodong sama dengan anda bagian dari pelaku kejahatan. karena proses mendapatkan motor bodong tersebut mungkin ada orang yang terluka atau bahkan meninggal dunia karena motornya dirampas oleh pelaku begal, yang kemudian di jual dengan harga murah kepada anda” ujar arsal mengingatkan kepada masyarakat.

Bapak Saiful Anam Presiden Komisaris dan owner radio swara semeru FM mengucapkan selamat HUT Bhayangkara yang ke 73 “saya beserta jajaran radio swara semeru FM mengucapkan selamat HUT Bhayangkara ke 73. atas nama fans radio swara semeru FM, kami juga memberikan apresiasi khusus kepada jajaran Polres Lumajang dan Tim Cobranya yang tak mengenal siang dan malam memberikan rasa aman kepada masyarakat. Masyarakat Lumajang saat ini sangat mencintai Polri. Kami bagian dari masyarakat mengucapkan trimakasih atas kinerja Tim Cobra menciptakan situasi aman di Lumajang” ucap saiful yang sebentar lagi akan dilantik sebagai salah satu anggota dewan DPRD Kabupaten Lumajang periode mendatang. ( Suatman)

Post a Comment

0 Comments