PKK Kabupaten Lumajang Dukung Tuntaskan Masalah Stunting


Lumajang, Kabarejember.com
----Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang akan terus melakukan upaya untuk menurunkan angka Stunting di Kabupaten Lumajang melalui kegiatan sosialisasi dan kunjungan rutin para kader PKK.

Menurut Ketua TP PKK Kabuapten Lumajang, Musfarina Thoriq, pihaknya juga akan mendukung program-program TP PKK Jawa Timur untuk menekan angka Stunting khususnya di Jawa Timur.
"Kami terutama di Lumajang, akan terus mendukung agar jumlah Stunting di Jawa Timur terus menurun, dengan melakukan kampanye pencegahan secara bersama-sama dan semua pihak turut terlibat," ungkapnya.

Hal itu disampaikan Musfarina Thoriq usai menghadiri acara kampanye pencegahan stunting dan monev, Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur di Rumah Pemulihan Gizi (RPG) Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Kamis (06/02/2020).

Dalam acara yang juga dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin, Musfarina Thoriq atau yang lebih akrab disapa Ning Farin itu mengatakan adanya pusat pelayanan gizi sangat diperlukan untuk memantau perkembangan gizi ibu hamil dan balita.

Menurutnya, Rumah Pemulihan Gizi (RPG) yang ada di Kabupaten Situbondo itu bisa dijadikan satu contoh untuk pelayanan gizi yang mungkin bisa diterapkan dibeberapa daerah di Jawa Timur.

Disisi lain, Arumi Bachsin mengatakan isu soal Stunting telah menjadi topik pembicaraan yang sedang hangat dibicarakan diberbagai kalangan. Menurutnya, angka Stunting di sebuah daerah menentukan tingkat kesejahteraan masyarakat.

"Stunting ini satu topik yang hits banget  di seluruh penjuru Indonesia terutama di Jawa Timur, Stunting merupakan keberhasilan bangsa dan negara terhadap kesejahteraan masyarakatnya," terangnya.

Dijelaskannya, salah satu cara paling cepat menuntaskan masalah Stunting, yaitu melalui gotong royong dan melibatkan banyak pihak, termasuk semua kader PKK.

"Maka dari itu kita pingin turun ke masyarakat yang kini di lakukan kampanye Stunting ini, mari kita kerja sama dengan sungguh-sungguh Stunting akan hilang dari Jawa Timur" pungkasnya.
Reporter : Suatman

Post a Comment

0 Comments