Komunitas Inspiratif Muda Mojokerto Perkenalkan Program Baru "Sambang Deso" Bagi Bagi Sembako

 

Mojokerto - Minggu, 13 juni 2021 Mengawali kegiatan di bulan ini, Komunitas Inspiratif Muda Mojokerto (IMM) memperkenalkan terobosan program baru Sambang Desa bagi-bagi sembako kepada kaum dhuafa, kaum lemah ataupun kaum miskin.

Kegiatan sambang deso itu sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat kekurangan dan kesulitan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan primer atau pokok yang diistilahkan Sembako (Sembilan bahan Pokok) yaitu beras, minyak goreng, gula, garam, daging sapi, susu, telur dan gas elpiji.

" Kami memperkenalkan program baru IMM yakni " Sambang Deso ". Berangkat dari pandemi Covid 19 yang tak kunjung henti. Beban masyarakat khususnya dhuafa yang kami rasa sangat terdampak dalam hal mencukupi kebutuhan pokok terutama sembako ", kata Damar Wulan Selaku Founder IMM.

" Alhamdulillah program perdana ini berjalan dengan sukses,kami pilih Desa Berat Wetan Kec. Gedeg Kab. Mojokerto sebagai barometer program ini. Kerjasama antara kami dengan pihak desa setempat sangat baik, respon ibu kepala desa begitu antusias dalam menyambut program baru kita ini ", kata Johny Kenzho Selaku Ketua BPD Desa Kwedenkembar yang juga member IMM.

" Total ada 108 dhuafa di Desa tersebut yang menerima paket sembako dari kami berupa ( Beras, Minyak Goreng, Gula, Mie Instan ), beliau sangat semangat sekali bahkan sudah datang dari pukul 08.00 Wib, acara dimulai dengan melakukan senam bersama, pengenalan visi misi serta penjelasan program-program komunitas kemudian pembagian sembako ", kata Ketua BPD Desa Beratwetan Edy M Anwar. 



Harapannya semoga sedikit bantuan kita ini dapat bermanfaat bagi beliau yang menerima.

Teima kasih  disampaikan kepada Ibu kepala desa Berat Wetan, ketua BPD, Ketua Panitia, Bapak Babinsa, Bapak Babinkamtibmas, Satgas Covid 19, Pemuda Karang Taruna, Ibu penggerak PKK dan semua elemen yang terlibat dalam program ini.

Terima kasih atas jamuanya, sambutan dll. semoga sinergitas kebaikan ini dapat berlanjut kedepanya, begitu harapan IMM.(Anik)

Post a Comment

0 Comments