Kisah legenda Pemandian Sumber apenganten Jombang



Jombang .merdekanews.idterdapat beberapa macam tempat yang menyimpan sejarah, salah satunya seperti tempat pemandian sumber penganten di Desa Jogoroto, Kabupaten Jombang.


Sumber penganten Jombang itu hingga kini masih menyimpan banyak misteri, salah satunya menjadi tempat untuk melakukan ritual.


Sejarawan, Nasrullah mengatakan semenjak di zaman kerajaan yang masih belum diketahui secara pasti, terdapat sejoli pasangan yang mendatangi pemandian tersebut.


“Tempat itu memang sudah ada sebelum terjadinya kisah dari sepasang pengantin itu. Karena memang tempat itu dari dulu sudah menjadi tempat peristirahatan, kalau yang sekarang kemungkinan disebut villanya begitu. Di masa kerajaan apa itu masih belum diketahui pasti, tapi intinya itu ditemukan dan dibangun oleh Belanda,” ujarnya kepada hari Minggu (12/9/2021).


Pasangan penganten itu yakni Grama Wijaya dan Puteri Retno Marlangen. Nasrullah atau yang kerap disapa Cak Nas itu mengatakan, bahwa sepasang kekasih itu saling mencintai namun tak mendapat restu dari orangtuanya.


“Karena tak mendapatkan restu dari kedua orangtuanya, ke dua-duanya langsung masuk ke dalam hutan dan berada di pinggir sumber air tersebut. Namun setelah kedua orang tuanya mengetahui itu, mereka langsung memerintahkan bala tentara untuk menangkapnya dan diajak pulang,” terang Cak Nas saat ditemui di kediamannya.


Nahas, setelah dilakukan pencarian dan ditemukan lagi kasmaran di tempat pemandian tersebut. Sepasang penganten tidak mau untuk diajak pulang, sehingga terjadilah peperangan yang mengakibatkan Grama Wijaya gugur.


“Saat peperangan gugurlah pasangan dari Puteri Retno Marlangen itu, sementara Puteri itu berhasil dibawa pulang. Nah dari kejadian sepasang tersebut dinamakan ‘sumber penganten’. Sumber yang dimaksud ada sumber air yang terus mengalir, dan penganten ya dari kisah pasangan tersebut,” katanya memungkasi.


Jadi Tempat Ritual


Nur Wahyudi salah satu warga setempat yang juga mempunyai warung di sekitar pemandian tersebut mengisahkan bahwa, pemandian sumber penganten itu masih misteri dan seringkali dijadikan tempat orang-orang untuk bersimedi.


“Dulunya dari cerita leluhur, bahwa sudah memang dari dulu tempat ini dijadikan sebagai tempat perantara untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Sampai sekarang pun kejadian itu masih sering dilakukan oleh banyak orang, terkadang ritual di samping atas pemandian itu,” ujarnya.


Menjadi kepercayaan banyak orang, karena menurutnya sudah banyak harapan orang yang telah datang dan melakukan ritual ditempat itu tercapai. Untuk cara melakukannya, terdapat berbagai macam kelakuan.


“Mulai dari ada yang ritual membaca amal-amalan dari atas pemandian itu, juga ada yang bersiram atau berendam di tepi pemandian sumber itu. Biasanya kalau berendam itu, kadang pagi, sore dan malam. Akan tetapi keseringan kalau melakukan ritual itu malam dan dini hari,” kata Wahyudi.


Lokasi sumber pengaten di Jogoroto itu berjarak sekitar 9 kilometer dari pusat Kabupaten Jombang..(Rina.Tw)

Post a Comment

0 Comments