Polres Lumajang Paparkan Sikap Kotra Radikal

Lumajang - Untuk kesekian kalinya, Satbinmas Polres Lumajang Jawa Timur, melaksanakan kegiatan pembinaan atau penyuluhan ops bina waspada dikalangan pemuda.

Kali ini bertempat di Ponpes Kyai Syarifudin, darungan  Wonorejo Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang, dihadapan ratusan santri dan santriwati, Kasat Binmas Polres Lumajang AKP Didik Sugiarto S.H memaparkan tentang sikap kontra atau anti radikal.

"Sesuai dengan tema kontra radikal atau edukasi pembinaan, serta penyadaran bagi individu dan jaringan organisasi kelompok radikal / intoleran dan anti pancasila, guna cipkon sitkamtibmas menjelang pelaksanaan rangkaian kegiatan KTT G20 dan Natal 2022 serta tahun baru 2023 di wilayah Kabupaten Lumajang," kata Kasat Binmas.

Tegas disambut oleh AKP Sugiarto, paham radikal bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Sebut dia, santri harus menjadi tonggak kejayaan bangsa Indonesia, terlebih diera digital yang menurutnya berafiliasi dengan kata kaum millenial.

"Pemahaman ini setidaknya nanti larinya pada sikap antisipasi, cermat dan akhirnya menolak. Secara prinsip, membentuk pribadi yang cinta tanah air serta mempertahankan nilai - nalai pancasila," imbuhnya.

Penyampaian jika bangsa yang kuat, turut bergantung pada pribadi generasi penerusnya yang hebat dan memiliki prinsip loyal serta cinta tanah air, disambut baik oleh para santri dan santriwati yang hadir di acara saat itu.

"Kegiatan serupa akan terus kami gagas dan kami lakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ada. Sebagai bentuk dukungan pada program pemerintah yang eskalasinya jangka panjang," tukasnya.

Pengurus pondok pesantren dan sejumlah pengajar, saat itu juga turut andil dalam kegiatan, senada searah, mereka mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Polres Lumajang dalam ranah menyelamatkan bangsa Indonesia melalui generasinya.

Post a Comment

0 Comments