Penemuan Situs Empu Supa Di Desa Mancilan Kecamatan Mojoagung Jombang


Jombang, Merdekanews.id - Makam Empu Supo di Desa Mancilan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang, memiliki banyak cerita yang tersimpan. Letak makam ini berada di dalam tanah wakaf Masjid. Sangat mudah terjangkau apalagi jika benar-benar dirawat, Jarak makam sangat dekat dengan area Joko Sambang yang merupakan salah satu area yang cukup terkenal di Desa Mancilan. 

Dikisahkan, Empu Supo merupakan suami dari Dewi Rasawulan yang merupakan adik Sunan Kalijaga. Ia adalah empu (ahli keris) Kerajaan Majapahit yang hidup di sekitar abad ke-15. Ia memiliki sejumlah karya yang masyhur, antara lain Keris Kiai Nagasasra, Kiai Sengkelat, dan Kiai Carubuk.

Saat perseteruan politik di Demak berakhir dan tahta jatuh kepada Jaka Tingkir yang merupakan menantu Sultan Trenggono (Putra Raden Patah), Empu Supo diperintahkan Sunan Kalijaga untuk mengabdi ke Pajang dengan membawa bukti keris buatannya. Empu Supo berkunjung ke Pajang dengan maksud untuk mengabdi dan menyerahkan bukti sebilah pusaka.

Kunjungan Empu Supo diterima Sultan Hadiwijaya. Pada saat itu Sultan Hadiwijaya sedang memeriksa seorang tersangka dan terpidana, dengan perantara pusaka keris Sumyang Jimpe yang dibawa Empu Supo, tersangka tersebut ngomyang (bicara tanpa kendali) dan kasus tersebut selesai karena pengakuan dari tersangka sendiri. Keris pusaka beserta empunya di anugrahi gelar dan nama yang sama yaitu keris Kyai Umyang dan Empu Kyai Umyang.

Juru kunci Mbah Sayid Sulaiman, Mbah Mukidun (65) yang merupakan salah satu ahli waris dari tanah yang diwaqafkan untuk masjid yang juga merupakan area makam Empu Supo. Mbah Mukidun mengakui ada beberapa makam yang diyakini makam Empu Supo. Makam Empu Supo diyakini ada beberapa di daerah tertentu lainnya. 

“Makamnya ada banyak, sebab cerita sejarah kan terputus-putus saya tidak berani bercerita banyak dan mana yang pasti, karena saya bukan pelaku sejarah dan hanya mendengarkan dari yang sudah-sudah, namun menurut Mbah buyut saya diyakini bahwa itu namanya makam Empu Supo” kata Mbah Mukidun saat ditemui awak media Sabtu (7/1/23)

Lebih lanjut, Mbah Mukidun menceritakan bahwa Empu Supo merupakan pandai besi kesayangan Sunan Kalijaga, sebab dia dapat membuat pesanan pusaka yang sangat baik. “Empu Supo tidak mau terikat, kalau ada yang ingin dibuatkan pusaka ya langsung datang ke beliau, tetapi tidak mau ikut ke keraton atau ke mana,” jelasnya.

Lebih lanjut, julukan empu itu sebenarnya merupakan pandai besi di jaman kerajaan Majapahit. Walaupun tatrahnya susah dilacak tetapi banyak warga yang sering berziarah ke makam tersebut. Sebagian datang untuk meminta petunjuk atas permasalahan yang mereka hadapi dan tentunya para peziarah tersebut mempunyai kepentingan tersendiri.

“Dulu ada banyak peziarah dari mana-mana ke sini, bermacam-macam lah ada yang membawa sesaji, dupa dan lainnya, mereka menyakini dapat petunjuk. Kemarin terakhir ada rombongan memakai mobil datang ke makam. Yang penting kalau ke sana harus dengan niat yang baik. Kalau meminta itu kepada Tuhan, Empu Supo hanya perantara," ujarnya.

Mbah Mukidun menceritakan ada peziarah yang sempat kesurupan bahkan ada yang melihat lipan besar. Jika peziarah mempunyai niat jelek pasti ada saja hal-hal qoib yang dialami.

Warga sekitar makam tak banyak yang tahu tentang sejarah Empu Supo. Banyak warga yang menyarankan bertanya kepada Mbah Mukidun mengenai makam Empu Supo.

“Wah jarang ada yang tahu, tanya mbah Mukidun saja,” kata salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya ketika ditemui di sekitar makam. (Kay)

Post a Comment

0 Comments