Aksi Demo Puluhan Orang Di Depan PDAM, Terkait PHK Karyawan.




Lumajang, Merdekanews.id  puluhan orang berkumpul di depan perusahaan daerah air minum ( PDAM). Tirta Maha Meru.Kabupaten Lumajang. bertempat di jalan Ahmad Yani, mereka bukan untuk berjualan tetapi melakukan unjuk rasa. Selasa 23/05/2023.
Para unjuk rasa membawa spanduk kertas karton yang bertuliskan Dirut PDAM bertangung jawab PHK sepihak oleh karyawan, pendemo ditemui lansung dirut PDAM Achmad Arifulin Nuha bersama pihak kepolisian melalui korlap juga perwakilan unjuk rasa di dalam ruangan untuk berunding. 

Menurut keterangan salah satu pendemo atau unjuk rasa Yuli Rofita", sebelumya di PHK gaji kita dipotong sebesar 50%. Habis itu kita di saksi mas. Bukan saya saja kepotong gajian semua karyawan ikut demo juga kepotong. Kami disini hanya menuntut hak sebagai karyawan aja kok mas'ucapnya.

Direktur PDAM Tirta Maha Meru" Achmad Arifulin Nuha", tidak membenarkan atas pemotonagan gaji karyawan' itu membalikan fakta sebenarnya,meraka di keluarkan karena melakukan kesalahan fatal, berbuat fraud dua oknum karyawan PDAM. 

Dua karyawan bernama Rudi Hartono,salah satu karyawan operator instilasi produksi sumber sewu, Desa kalipenggung, kecamatan randuagung.terbukti melakukan pemasangan liar. Sedang satu oknum lagi bernama Yuli Rofita kasir karyawan unit tempursari, menyalahgunakan tagihan rekening air pelanggan. 

Arifulin tetap mengularkan kedua karyawan tersebut, menurutnya sebelum pemecatan mereka berdua masih diberikan kesempatan untuk mengundurkan diri. Tetap mereka bersikukuh tidak mau mengundurkan diri. 

Kami mengularkan karyawan tidak sewenang-wenang, bukan karena dasar kita sudah sesuai prosedural. Sebagaimana tertera perda nomer 2 tahun 2020 pasal 64 huruf C. Perbuatan kedua karyawan merugikan perusahaan, saat di konfirmasi oleh beberapa rekan rekan wartawan di ruangannya. ( Arifin)

Post a Comment

0 Comments