Pabrik Pengolahan Bulu Ayam di Plandaan, Diprotes Warga ini Sebabnya


Jombang, Merdekanews.id - Pabrik pengolahan limbah bulu ayam untuk campuran pakan ternak milik salah satu PT. Sayap Emas Gemilang, yang berada di Dusun Jambe, Desa Bangsri, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur kembali dikeluhkan warga. 

Pasalnya, dampak dari pabrik pengolahan bulu ayam tersebut menimbulkan aroma bau yang tidak sedap, sehingga membuat warga setempat merasakan muntah-muntah dan sesak nafas.

"Semenjak pabrik itu beroprasi disini, saya merasa tidak nyaman dengan aroma bau yang sangat menyengat dan sangat mengganggu pernafasan kami,"kata S (66), warga Dusun Jambe, saat ditemui di rumahnya, Sabtu (13/05/2023). 

Sebelumnya, pabrik pengolahan limbah bulu ayam yang berdiri pada tahun 2020, itu sempat di protes warga akibat hal yang sama, yakni adanya aroma bau yang sangat menyengat. 

Bahkan, pihak pabrik sendiri berjanji akan melakukan pembenahan pada saluran yang bocor. Namun, hingga saat ini obral janji tersebut tak kunjung juga ditepati oleh pihak Pabrik.

“Pabrik pengolahan limbah bulu ayam masih mengeluarkan bau yang sama seperti sebelumnya dan sampai saat ini belum juga ada perbaikan,"ucapnya.

Sedangkan menurut SM, yang juga warga setempat mengaku, tidak hanya dilokasi sekitar pabrik saja bau tersebut menyengat, tapi berdampak di beberapa desa lain, seperti Desa Plandaan, Plabuhan, Puri Semanding, dan desa lainnya.

"Untuk dampak dari pabrik pengolahan bulu ayam tidak hanya disini saja, akan tetapi ditempat atau desa lain pun juga merasakan hal yang sama. Tentu, saya selaku warga sekitar merasa sangat terganggu dengan adanya pabrik pengolahan limbah bulu ayam ini,"ungkap SM

SM berharap, pihak pabrik dapat menemukan solusi, agar bau tersebut tidak lagi menyebar di lingkungannya itu. 

"Dulu pihak pabrik pengolahan bulu ayam pernah berjanji akan melakukan perbaikan, agar  bau tersebut tidak lagi menyebar kemana-mana. Namun, nyatanya apa, hingga saat ini masih tetap sama,"ujar SM. 

Tak hanya itu, SM menyebut permasalahan terkait aroma bau menyengat dari pengolahan bulu ayam juga belum kelar, akan tetapi pihak pabrik malah menambah mesin lagi. 

"Ya, pihak pabrik menambah satu mesin lagi. Kalau gk salah sih sekarang jadi empat mesin,"pungkasnya. (*Red/tim)

Post a Comment

0 Comments