Penanam Pohon Di Desa Tunjung, Kecamatan Gucialit, Dalam Rangka Gerakan Pelestarian Sumber Mata Air.




Lumajang, Merdekanews. Id
Kelestarian lingkungan dan hutan di daerah hulu sungai dan pegunungan sangat berpengaruh pada keberlangsungan tersedianya sumber air bersih di Desa Tunjung, Kecamatan Gucialit.
Setiap makhluk hidup membutuhkan air sebagai kebutuhan utama. Karena itu air sebagai sumber daya alam tanpa batas diberikan Tuhan untuk menghidupi makhluk-makhluknya. Akan tetapi, Walaupun 70% bumi ini terdiri dari air, hanya 1% air yang dapat dikonsumsi sebagai air tawar yang dapat dimanfaatkan manusia untuk kehidupan sehari-hari. Tak jarang ada daerah-daerah yang kekurangan air maupun air bersih karena keteledoran manusia sendiri dalam pemanfaatan air. Hal yang pasti, air bersih membuat hidup kita lebih sehat. 

Siswanto, S.Pt," Camat Gucialit mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam melestarikan sumber air agar tetap terlindungi, terawat dan terus mengalir. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan konservasi kawasan sumber air baik yang kondisinya rusak atau tidak terawat maupun yang masih terawat dengan baik.

“Harapan saya masing -masing desa bisa menyisihkan melaksakan penghijauan dan meletarikan sumber sumber air,” kata camat saat acara Konservasi Sumber Air, di Desa Tunjung Kecamatan Gucialit, Selasa ( 09/01/2024 ).


Menurut Siswanto, menjaga kelestarian alam merupakan gerakan bersama mulai dari pemerintah daerah, kecamatan dan desa, serta didukung semua komponen masyarakat. Menjaga daerah-daerah yang menjadi sumber air dengan melakukan penanaman pohon serta mencegah penebangan liar. Ia minta peran aktif dari camat dan kepala desa yang lebih tahu kondisi wilayah masing-masing.
Gerakan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Konservasi sumber air bertujuan untuk memulihkan kembali ketersediaan air yang semakin berkurang terutama saat musim kemarau.

Sementara itu, Kades Tunjung," H.Sari Rosi, dalam sambutannya, sangat berterima kasih atas kehadiran seluruh undangan. Dalam rangka gerakan pelestarian sumber mata air melalui reboisasi di Desa Tunjung. 

"Gerakan menanam pohon dan konservasi sumber air bertujuan untuk memulihkan kembali ketersediaan air yang semakin berkurang terutama saat musim kemarau.  Ini sebagai salah satu upaya kita untuk menjaga dan melestarikan sumber-sumber air yang ada di Desa Tunjung, agar tidak terjadi kekeringan seperti dulu.

Adapun beberapa contoh pohon yang ditanam dinilai efektif membantu pelestarian mata air. Seperti yang kita tanam sekarang di antaranya. 18 pohon bendo, 18 pohon sukun, 612 pohon bambu. Tentunya fungsinya menyerap air. Sumber mata air kita lebih banyak dan berlimpah, Karena air adalah kebutuhan paling utama bagi kita mas. 

Ini sebagai salah satu upaya jangka panjang kita guna menekan kekeringan di desa tunjung. merawat sumber-sumber air bersih dengan menanam pohon sahabat air. Mungkin hasilnya tidak bisa langsung kita rasakan, namun ini semua untuk anak cucu kita nanti," ujarnya.

Sebelumnya kita juga sudah melaksanakan program air bersih, dalam sistem meteran. tunjukan kita membantu masyarakat desa agar tidak lagi kekurangan air bersih. tentunya kesejahteraan masyarakat juga meningkat. 

Acara ini di hadiri dari dinas lingkungan hidup ( DLH ), Camat Gucialit, Danramil, Kapolsek, Ka Perhutani RPH Gucialit, As per Perhutani BKPH Senduro. tidak lupa seluruh jajaran pemerintah desa ikut menghadiri.

Dalam sambutannya,"Dra.Hartutik, M.Si," Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ),
Mengatakan pada intinya, Kegiatan ini merupakan kebanggaan bagi kami karena konservasi ini akan bermanfaat bagi kita semua demi menyelamatkan anak cucu kita. 

Tanaman bambu yang salah satunya sebagai resapan dan penyubur tanah diharapkan tetap dilakukan pengelolaan dan penjagaan secara berkala, contoh seperti Kecamatan Ranuyoso awalnya menanam pohon pinang selain buahnya buat tambahan ekonomi batangnya juga sebagai resapan sehingga saat ini bisa diminimalisir kekurangan air. 

Harapan kami agar tetap memelihara kesinambungan dan menjaga debit mata air agar terus terjaga, mari kita peduli lingkungan dan selamatkan masa depan demi anak cucu kita mendatang. ( Arifin  )

Post a Comment

0 Comments