PROBOLUNGGO, Merdekanews.id
Pelaksanaan pembangunan Gapura batas Kota Kraksaan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo sernilai Rp739.498.859,24 dan bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2025 ini mendekati penyelesaian. Proyek yang dikerjakan oleh CV. Dwi Mas Nata Mulya, dengan masa pelaksanaan selama 150 hari kalender tersebut diharapkan akan rampung sebelum 150 hari.
Hal ini seperti disampaikan Aldi, pelaksana lapangan dalam pembangunan tersebut. menurutnya proyek yang bersumber dari DAU ini, target penyelesaiannya 150 hari Progresnya sampai sekarang sudah 90 persen. Diharapkan kurang dari waktu yang ditentukan, proyek ini akan selesai, artinya bisa lebih cepat dari target.Ujarnya.
Lebih lanjut, Aldi berharap dengan selesainya bangunan ini akan dapat menjadi ikon baru bagi kota Kraksaan Dengan ikon baru ini, akan menjadi wujud representasi dari kota Kraksaan.tambah Aldi saat ditemui dilokasi pengerjaan proyek tersebut.
Seperti diketahui proyek pembangunan gapura batas kota Kraksaan disisi barat kota ini sempat vakum beberapa saat. Hal tersebut termasuk menyangkut penyelesaian persyaratan administrasi, mengingat perijinan pendirian gapura ini melibatkan langsung Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, khususnya dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1 Ruas Jalan Probolinggo,Paiton,Situbondo
Kenyataan ini juga dibenarkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1 ruas jalan Probolinggo,Paiton,Situbondo Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Jatim-Bali, Wahyu Wibowo, saat dihubungi via seluler membenarkan bahwa kelengkapan dokumen perizinan sudah klir.
Sementara Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Probolinggo, Roby Siswanto, saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan proyek pembangunan Gapura batas kota Kraksaan ini mengatakan semoga pembangunan gapura ini bisa berjalan lancar, tepat kualitas, tepat kuantitas dan tepat waktu sesuai dengan harapan semuanya.
0 Comments