Lumajang, Merdekanews.id Kepolisian Sektor (Polsek) Rowokangkung, jajaran Polres Lumajang, terus berupaya mendukung program pemerintah khususnya terkait ketahanan pangan nasional. Hal ini diwujudkan melalui implementasi program Asta Cita Presiden dan peran polisi sebagai penggerak ketahanan pangan di wilayah hukum setempat.
Jajaran Polsek Rowokangkung melakukan kegiatan monitoring dan pendampingan terhadap lahan produktif musiman milik warga di Dusun Bayur, Desa Sumbersari, Kecamatan Rowokangkung. Lahan seluas 2.150 meter persegi yang ditanami jagung tersebut menjadi salah satu bentuk sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan di daerah.
Kapolsek Rowokangkung, Iptu Murjito SH, menyampaikan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolri agar seluruh jajaran kepolisian hadir langsung membantu masyarakat, tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan warga.
“Polisi bukan hanya menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif, tetapi juga ikut mendorong masyarakat dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan. Melalui program ini, kami ingin memastikan hasil pertanian warga bisa maksimal serta membantu menjaga stabilitas kebutuhan pangan,” ujar Iptu Murjito.
Dalam kegiatan tersebut, polisi penggerak ketahanan pangan Desa Rowokangkung, Aipda Dwi Vibriyanto, melakukan pengecekan perkembangan tanaman jagung milik Asnan, salah satu warga Dusun Bayur.
Tanaman jagung yang ditanam pada 5 Juli 2025 lalu diperkirakan panen pada 5 September 2025 dengan hasil mencapai 1,1 ton jagung gelondong.
“Pendampingan ini bertujuan agar petani termotivasi untuk terus memanfaatkan lahan produktifnya. Kami ingin masyarakat melihat bahwa Polri ada bersama mereka, mendukung kegiatan positif yang pada akhirnya juga memberi manfaat bagi ketahanan pangan nasional,” tambah Kapolsek.
Iptu Murjito juga menegaskan bahwa program ini tidak hanya dilaksanakan di Desa Sumbersari, melainkan juga akan terus diperluas ke wilayah lain di Kecamatan Rowokangkung. Dengan begitu, potensi lahan produktif yang ada dapat dioptimalkan untuk meningkatkan hasil pertanian.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bahwa sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat mampu memberikan dampak nyata, baik dalam menjaga keamanan maupun dalam membantu ketahanan pangan. Ke depan, kami akan terus mendampingi dan mendorong masyarakat untuk lebih produktif dalam mengelola lahan pertanian mereka,” pungkasnya.
0 Comments