Implementasi Industrial Design Mini Factory Pengembangan Hasil Inovasi Produk Olahan Lele Dalam Mendukung Swasembada Pangan Daerah Pesisir

Malang, Merdekanews.id Tim Universitas Brawijaya mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat dengan ruang lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dari  kemdiktisaintek 2025 dengan mitra POKDAKAN BENIH UNGGUL RUSUNAWA. Aktivitas pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan mulai bulan Juni – Desember 2025.
Alamat Mitra Jalan Halmahera Apartemen Pantai RT.02 RW.06 Kelurahan Tambaan Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan Jawa Timur. 
Indikator Asta Cita terkait :
Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. Swasembada pangan untuk kebutuhan penghuni rusunawa tambaan dengan produksi ikan lele. Saat ini mitra (Kelompok Budidaya Ikan (POKDAKAN). Benih Unggul Rusunawa Tambaan yang berada di komplek rumah susun sederhana di Jalan Halmahera Apartemen Pantai RT.02 RW.06 Kelurahan Tambaan Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan Provinsi Jawa Timur) bagian dari warga rusunawa dengan jumlah 196 KK dengan 800 jiwa. Ketika aktivitas produksi mitra program bisa optimal mencapai 1,89 ton sekali panen maka kebutuhan daging ikan untuk warga masyarakat yang tinggal di rusunawa akan terpenuhi. konsep swasembada pangan skala kecil bisa dipenuhi termasuk mendukung program pemerintah pusat untuk kemandirian soal pangan.
Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Pemeberantasan kemiskinan anggota kelompok/ mitra (Kelompok Budidaya Ikan (POKDAKAN) Benih Unggul Rusunawa Tambaan yang berada di komplek rumah susun sederhana di Jalan Halmahera Apartemen Pantai RT.02 RW.06 Kelurahan Tambaan Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan Provinsi Jawa Timur). Membangun ekonomi sejak dari level RT, level bawah memeratakan ekonomi dengan mengajak masyarakat berkreasi, berkembang dan tumbuh bersama dengan program dari pemerintah pusat khususnya Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia melalui tim Universitas Brawijaya berkolaborasi. Aktivitas pendampingan produksi ikan lele selama program pemberdayaan kemitraan masyarakat berlangsung.

SDGs terkait :
Tanpa Kemiskinan (SDGs 1) dengan mendorong masyarakat memiliki kemandirian ekonomi menjadi wirausaha khususnya mitra Kelompok Budidaya Ikan (POKDAKAN) Benih Unggul Rusunawa Tambaan yang berada di komplek rumah susun sederhana di Jalan Halmahera Apartemen Pantai RT.02 RW.06 Kelurahan Tambaan Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Melalui PKM memotivasi mitra dengan keilmuan, teknologi dan inovasi dalam mengembangkan usaha yang sudah berjalan supaya terus optimal dan menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi.
Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi menumbuhkan ekonomi mikro dari level terkecil di kelompok masyarakat/ mitra Kelompok Budidaya Ikan (POKDAKAN) Benih Unggul Rusunawa Tambaan yang berada di komplek rumah susun sederhana di Jalan Halmahera Apartemen Pantai RT.02 RW.06 Kelurahan Tambaan Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Pekerjaan yang layak untuk masyarakat dan akan terus bertumbuh bersama selama delapan bulan program PKM berjalan. Harapannya setelah program berjalan sudah bisa stabil dalam produksi ikan lele.

Indikator IKU terkait :
IKU 2: Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus
IKU 3: Dosen Berkegiatan di Luar Kampus

Permasalahan Mitra ada dua, yaitu :
Aspek Produksi : Kapasitas produksi saat ini masih kurang maksimum belum sesuai target dan Varian produk pasca panen terbatas dan harga jual masih rendah.
Aspek Manajemen : Keterbatasan kemampuan mitra dalam manajemen usaha, Keterbatasan mitra belum bisa membuat bisnis plan, Keterbatasan pembukuan dan pengelolaan usaha, Keterbatasan dalam analisis usaha dan keberlanjutan usaha, dan Keterbatasan aset mitra.
Solusi dari permasalahan tersebut
Solusi I Pembinaan Usaha (business coaching)
Solusi II Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)
Solusi III Implementasi Industrial Design Mini Factory (IDMF)

Ketua tim, Ir. Endra Yuafanedi Arifianto, ST., MT. Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Kegiatan ini juga di dukung dan didampingi oleh penyuluh  Dinas Perikanan Kota Pasuruan dengan pendanaan dari Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Post a Comment

0 Comments