Kurang Dari 24 Jam, Polres Mojokerto Berhasil Tangkap Kasus Mutilasi

MOJOKERTO,MERDEKANEWS.ID. Kurang dari 24 jam kasus¹ ya mutilasi sempat menggegerkan warga Pacet kabupaten Mojokerto akhirnya terungkap, bermula ditemukan potongan tubuh manusia di kawasan hutan Pacet pada hari Sabtu (6/9/2025).

Satreskrim Polres Mojokerto berhasil menangkap pelaku keji, pelaku diketahui bernama Alvi Maulana (24), suami siri dari korban TAS (25) hubungan keduanya telah berjalan sekitar empat tahun sedangkan motif pembunuhan diduga dipicu oleh kekesalan mendalam dan tekanan ekonomi yang berkepanjangan.

Kapolres Mojokerto, " AKBP Ilhram Kustarto, S.I.K, " dalam konferensi persnya mengungkapkan, bahwa peristiwa berdarah itu berawal dari cekcok antara pelaku dan korban di sebuah rumah kos.

“Pelaku hendak masuk ke rumah kos, namun pintu dikunci korban. Setelah menunggu sekitar satu jam, pintu akhirnya dibukakan, saat itu korban mengomel dengan kata-kata kasar. Peristiwa serupa sering terjadi, ditambah tuntutan ekonomi yang tinggi dari korban, membuat pelaku semakin tertekan,” jelas Kapolres.

Tak kuasa menahan emosi, pelaku kemudian menuju dapur, mengambil sebilah pisau, lalu menusukkannya ke leher korban hingga meninggal dunia. Aksi sadis berlanjut ketika pelaku memutilasi tubuh korban di kamar mandi.

“Potongan kepala korban ditemukan di belakang lemari, sementara potongan tubuh lainnya hendak dimusnahkan. Sebagian potongan juga dibuang pelaku di kawasan Pacet,” imbuh Kapolres.

Polisi bergerak cepat dengan memanfaatkan teknologi Inafis dan forensik. Pelaku akhirnya ditangkap pada Minggu dini hari (7/9/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

Dari hasil penyidikan, pelaku diketahui pernah bekerja di tempat jagal sapi, sehingga cukup berpengalaman dalam melakukan mutilasi.

“Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman seumur hidup.”pungkas Kapolres

Adapun barang bukti yang di amankan, dua pisau dapur besar dan kecil, 3 buah HP, 1 sepeda motor N-Max beberapa baju korban.(EVA)

Post a Comment

0 Comments