Lumajang, Merdekanews.id Maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan tersebut, Polsek Senduro Polres Lumajang menggelar patroli antisipasi 3C (curat, curas, curanmor) sekaligus memberikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat.
Kegiatan patroli dilakukan dengan menyasar sejumlah titik strategis, di antaranya Jalan Desa Burno – Ranupani, Bank BRI Unit Senduro, hingga Masjid Besar Baitussalam Senduro.
Dalam kesempatan itu, petugas juga membagikan flayer berisi informasi penting mengenai penggunaan kunci ganda atau kunci rahasia sebagai upaya pencegahan curanmor.
Kapolsek Senduro, AKP Wahono Pudji Santoso, menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih waspada dan memiliki kesadaran tinggi dalam mengamankan kendaraan pribadi.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya pengendara sepeda motor, agar menggunakan kunci ganda atau kunci rahasia. Ini adalah cara sederhana namun efektif untuk mencegah tindak curanmor. Pelaku kejahatan biasanya mencari target yang mudah, sehingga dengan sistem pengamanan tambahan akan menyulitkan mereka,” ujar AKP Wahono.
Selain membagikan flayer kepada pengendara roda dua yang melintas di depan Kantor Sentral TNBTS Jalan Desa Burno–Ranupani, petugas juga melakukan dialogis dengan masyarakat sekitar, memberikan pemahaman tentang ciri-ciri pelaku maupun orang yang mencurigakan.
Di sektor perbankan, polisi melakukan patroli ke Bank BRI Unit Senduro dan memberikan arahan kepada petugas keamanan agar selalu waspada terhadap potensi tindak kriminal.
“Kami minta security bank untuk tidak lengah, selalu mengawasi lingkungan sekitar, terutama nasabah yang selesai bertransaksi. Jangan segan berkoordinasi dengan pihak kepolisian bila melihat hal yang mencurigakan,” tambah Kapolsek.
Tak hanya itu, patroli juga dilakukan kepada pengemudi truk bermuatan pasir menuju Desa Ranupani. Petugas memberikan imbauan agar pengemudi berhati-hati, menggunakan klakson di tikungan, mengontrol pengereman saat menanjak, serta mengutamakan keselamatan.
Polsek Senduro juga turut mengamankan jalannya Shalat Jumat di Masjid Besar Baitussalam Senduro. Personel ditempatkan di sekitar masjid untuk mengatur arus lalu lintas sekaligus memastikan jamaah dapat beribadah dengan tenang dan aman.
Kapolsek Senduro menegaskan, kehadiran polisi di tengah masyarakat melalui patroli rutin, himbauan, hingga pembagian flayer bukan hanya bentuk pelayanan, tetapi juga strategi preventif dalam menjaga kamtibmas.
“Kehadiran anggota kami di lapangan diharapkan memberi rasa aman sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan. Polri tidak bisa bekerja sendiri, partisipasi aktif warga menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang kondusif,” tegas AKP Wahono.
Dengan langkah ini, Polsek Senduro berharap angka curanmor dapat ditekan dan masyarakat merasa lebih terlindungi dalam beraktivitas sehari-hari.
0 Comments