Lumajang , Merdekanews.id Upaya pencegahan tindak kriminalitas terus dilakukan oleh Polres Lumajang.
Kali ini, Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Lumajang memberikan himbauan kepada petugas keamanan (security) di Susu Segar KUD Tani Makmur, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Lumajang, Iptu Irdani Isma, dengan fokus memberikan arahan terkait antisipasi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang belakangan marak terjadi di sejumlah wilayah.
Dalam himbauannya, Iptu Irdani Isma menegaskan bahwa kasus curanmor masih menjadi salah satu tindak pidana yang sering dialami masyarakat, sehingga kewaspadaan perlu terus ditingkatkan.
Menurutnya, peran serta masyarakat, khususnya petugas keamanan di fasilitas umum maupun tempat usaha, sangat penting untuk meminimalisir terjadinya aksi kejahatan tersebut.
“Kami mengingatkan kepada masyarakat agar tidak menyepelekan keamanan kendaraannya. Pastikan selalu memarkir kendaraan di lokasi yang aman, mudah diawasi, dan tidak sepi. Gunakan kunci ganda atau alat pengaman tambahan sebagai upaya mencegah pelaku melakukan aksinya,” ujar Iptu Irdani Isma saat memberikan himbauan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tindak kejahatan yang sering disebut dengan 4C (curat, curas, curanmor, dan curat ranmor) bisa terjadi kapan saja, terutama jika masyarakat lengah. Oleh sebab itu, peran aktif warga dalam menjaga diri dan lingkungannya sangat diperlukan.
“Kami juga meminta kepada security atau petugas jaga di area KUD Tani Makmur untuk meningkatkan patroli di sekitar lokasi parkir. Jangan sampai ada kendaraan yang terparkir terlalu lama tanpa pengawasan. Jika ditemukan hal-hal yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian agar dapat ditindaklanjuti,” tambahnya.
Selain memberikan himbauan, Sat Binmas Polres Lumajang juga membagikan sejumlah materi edukasi terkait pencegahan tindak kriminalitas kepada masyarakat sekitar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Polres Lumajang dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif serta meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.
Iptu Irdani Isma menegaskan, pihak kepolisian tidak bisa bekerja sendiri dalam mencegah tindak kejahatan. Dukungan dari seluruh elemen masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.
“Kami berharap masyarakat bisa lebih proaktif, tidak hanya menjaga diri sendiri, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sekitar. Dengan kebersamaan dan komunikasi yang baik, kita bisa menekan angka kriminalitas, khususnya kasus curanmor di Lumajang,” tutupnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat, terutama para petugas keamanan, semakin memahami langkah-langkah antisipasi serta mampu bertindak cepat dalam mencegah potensi terjadinya curanmor.
0 Comments