Lumajang , Merdekanews.id Pasca banjir lahar dingin Gunung Semeru yang mengakibatkan sejumlah rumah dan masjid tertimbun material vulkanik, Polres Lumajang turun langsung membantu masyarakat terdampak di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Kegiatan kemanusiaan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, S.I.K., S.H., M.H., dengan melibatkan personel Polres Lumajang yang dibantu oleh Brimob Polda Jawa Timur.
Pantauan di lokasi, petugas gabungan melakukan evakuasi barang-barang milik warga yang masih bisa diselamatkan, sekaligus membersihkan material vulkanik yang mengendap di dalam rumah warga.
Selain itu, petugas juga melakukan pembongkaran atap galvalum pada bangunan masjid yang tertimbun material lahar agar tidak membahayakan warga sekitar.
Tidak hanya itu, personel kepolisian juga membantu warga menyeberangi derasnya aliran lahar di Sungai Regoyo, guna memastikan keselamatan masyarakat yang masih beraktivitas di sekitar lokasi terdampak bencana.
Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar mengatakan bahwa kehadiran Polri di lokasi bencana merupakan bentuk nyata kepedulian dan tanggung jawab kepada masyarakat.
“Polri hadir untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Kami berupaya semaksimal mungkin mengevakuasi barang-barang warga, membersihkan material lahar, serta memastikan keselamatan masyarakat, termasuk membantu penyeberangan di titik-titik rawan,” ujar AKBP Alex Sandy Siregar di sela kegiatan.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir lahar susulan, mengingat intensitas curah hujan di kawasan lereng Gunung Semeru masih cukup tinggi.
“Kami mengimbau warga agar tetap mengikuti arahan petugas dan tidak memaksakan diri beraktivitas di area berbahaya. Keselamatan adalah yang utama,” pungkasnya.
Polres Lumajang memastikan akan terus bersinergi dengan instansi terkait dalam penanganan pascabencana serta memberikan pendampingan kepada masyarakat hingga kondisi benar-benar aman.

0 Comments