Polres Lumajang dan Kodim 0821 Gelar Kerja Bakti Pasca Erupsi Semeru di Supiturang


Lumajang , Merdekanews.id Pasca erupsi Gunung Semeru, jajaran Polres Lumajang bersama Kodim 0821/Lumajang melaksanakan kerja bakti di Dusun Gumukmas, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Kegiatan diawali dengan apel gabungan dalam rangka Hari Juang TNI AD yang berlangsung di lapangan Desa Supiturang. Apel dipimpin langsung Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Kohir, sebelum seluruh personel dikerahkan untuk melaksanakan karya bakti di wilayah terdampak.

Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tindakan nyata TNI–Polri dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana erupsi Semeru.

"Hari ini kami bersama Kodim 0821 melaksanakan karya bakti sebagai wujud sinergitas TNI–Polri dalam membantu warga. Fokus kami adalah memulihkan kondisi lingkungan yang terdampak erupsi, sekaligus memastikan akses jalan dan aliran sungai kembali normal," ungkap AKBP Alex.

Adapun kegiatan kerja bakti yang dilakukan meliputi pembersihan drainase di sepanjang jalan Dusun Gumukmas yang tertimbun material vulkanik, serta pembersihan ranting-ranting pohon dan sedimentasi yang menumpuk di aliran Sungai Gumukmas.

Menurut AKBP Alex, kondisi drainase dan sungai yang tersumbat berpotensi menimbulkan banjir saat hujan turun, sehingga penanganan cepat menjadi prioritas.

"Kami ingin memastikan lingkungan warga kembali aman. Dengan memperlancar aliran air dan membersihkan material sisa erupsi, risiko bencana lanjutan seperti banjir dapat diminimalkan," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa TNI–Polri akan terus hadir untuk mendukung pemulihan pascabencana, termasuk membantu kebutuhan masyarakat dan memastikan situasi tetap kondusif.

"Sinergi ini akan terus kami jaga. TNI–Polri selalu siap berada di tengah masyarakat, terutama saat warga membutuhkan bantuan," tegas Kapolres.

Kegiatan kerja bakti berlangsung dengan melibatkan puluhan personel TNI–Polri serta dibantu oleh pemerintah desa dan warga sekitar.

Post a Comment

0 Comments