Lumajang , Merdekanews.id Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Padang menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan merusak rumah warga di Desa Kedawung, Kabupaten Lumajang.
Polri bersama TNI dan BPBD bergerak cepat melakukan evakuasi serta pembersihan material pohon tumbang.
Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar, melalui Kasubsi Pidm Si Humas Ipda Untoro, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.59 WIB saat wilayah Kecamatan Padang diguyur hujan deras dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang.
“Setelah menerima laporan dari Pemerintah Desa Kedawung pada pukul 14.54 WIB, personel Polsek Padang segera menuju lokasi bersama TNI dan Tim Aju BPBD Lumajang untuk melakukan penanganan,” ujar Ipda Untoro.
Berikut wilayah yang terdampak pohon tumbang diantaranya, pohon jenis Bayur berdiameter 30 cm tumbang dan menimpa rumah milik Ibu Sukanti, Dusun Krajan RT 007 RW 002, Desa Kedawung. Akibatnya rumah mengalami kerusakan sedang.
Pohon Petai berdiameter 15 cm tumbang dan merusak atap TK Muslimat, Dusun Krajan RT 03 RW 01, Desa Kedawung, dengan kategori rusak ringan.
Kemudian, Kandang ayam milik Bapak Sumino, Dusun Benel RT 18 RW 04, roboh dihantam angin kencang.
Total kerugian diperkirakan Rp 80 juta, meliputi kandang berukuran 9 x 35 meter dan 2.500 ekor ayam siap panen. Kerusakan masuk kategori rusak berat.
Kandang ayam milik Bapak Rotim, Dusun Benel RT 13 RW 03, juga mengalami rusak berat akibat angin kencang yang merobohkan atap dan kayu penyangga, dengan kerugian mencapai Rp50 juta.
Personel gabungan tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB dan langsung melakukan evakuasi serta pembersihan pohon yang menimpa rumah warga dengan dibantu masyarakat sekitar.
“Polri bersama TNI dan BPBD bergerak cepat untuk memastikan lokasi aman dan mencegah terjadinya bahaya susulan. Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ungkap Ipda Untoro.
Ipda Untoro juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama memasuki musim penghujan.
“Apabila terjadi keadaan darurat atau menemukan potensi bahaya, segera laporkan ke aparat setempat agar bisa segera ditangani,” tambahnya.

0 Comments