Program MBG Bukan Milik Kelompok ! TKN Desak Usut Dugaan Penguasaan Dapur Oleh Legislator


Probolinggo, Merdekanews.id
Sorotan terhadap banyaknya dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Probolinggo yang diduga tidak memenuhi standar kembali disuarakan oleh Ketua DPC Ormas Tapal Kuda Nusantara (TKN) Kota Probolinggo, Bambang Priyamdono Effendy. Dalam inspeksinya, ia menemukan berbagai pelanggaran seperti ketiadaan fasilitas sterilisasi, IPAL, alur bersih kotor yang tidak sesuai, serta luas dapur yang dinilai tidak memenuhi standar minimal.
Bambang menegaskan bahwa pihaknya bukan sedang menghambat program pemerintah, tetapi justru mengawalnya sebagai bentuk dukungan penuh. Ormas Tapal Kuda Nusantara merupakan barisan pendukung Prabowo–Gibran yang memiliki sertifikasi resmi nomor 031/BID.OR/K.C/PG/TKN/2024, sehingga pengawasan atas program MBG adalah bagian dari tanggung jawab moral organisasi.
Karena kami mendukung penuh Presiden Prabowo dan program MBG, maka kami turut mengawasi dari hulu sampai hilir. Temuan-temuan dapur yang tidak standar ini harus segera dibenahi demi kesehatan anak-anak,” ujar Ketua DPC Ormas Tapal Kuda Nusantara. Bambang

Ia menyoroti sejumlah kelemahan fundamental pada dapur MBG di Probolinggo, antara lain tidak memiliki luas memadai hingga sekitar 400 meter,
ketiadaan fasilitas sterilisasi alat makanan, tidak adanya IPAL untuk pengolahan limbah, alur kotor dan bersih tidak dipisahkan, resiko kontaminasi sangat tinggi.

Tidak boleh ada kompromi terkait standar higienitas. Ini makanan untuk anak-anak sekolah, keselamatan mereka nomor satu,” tegasnya.

Bambang juga menyoroti adanya laporan bahwa seorang anggota DPRD Kota Probolinggo diduga mengelola lima dapur MBG di Kelurahan Tisnonegaran Kecamatan Kanigaran.

Kami minta ini diverifikasi agar tidak ada konflik kepentingan. Program ini milik rakyat, bukan milik kelompok tertentu,” katanya.

Ketua DPC Ormas Tapal Kuda Nusantara Bambang Priyamdono Effendy memastikan, bahwa semua temuan Di lapangan akan ditindaklanjuti secara formal. Ia menyatakan akan mengirimkan laporan resmi melalui surat kepada Presiden Prabowo Subianto serta Badan Gizi Nasional (BGN).

Kami akan membuat laporan resmi kepada Presiden Prabowo Subianto dan Badan Gizi Nasional. Ini penting agar penindakan dan pembenahan dapat dilakukan dari pusat,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa laporan tersebut bukan bentuk konfrontasi, melainkan dukungan agar program MBG benar-benar sesuai dengan standar dan aman untuk dikonsumsi peserta didik.

Sebagai ormas pendukung pemerintah, Tapal Kuda Nusantara menyatakan siap terus memantau, mengawasi, dan memberikan masukan terkait pelaksanaan MBG di berbagai wilayah, khususnya di Probolinggo.

Post a Comment

0 Comments