Lumajang , Merdekanews.id Menjelang Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Satgas Pangan Polres Lumajang melakukan monitoring ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Baru Lumajang serta Toko Ritel Modern Graha Mulia (GM).
Kegiatan tersebut melibatkan Unit Pidter Satreskrim Polres Lumajang, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang, serta Dinas Pasar Kabupaten Lumajang.
Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar melalui Kasubsi PIDM Sie Humas Ipda Untoro mengatakan, monitoring ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman serta mencegah terjadinya lonjakan harga yang tidak wajar menjelang momentum hari besar keagamaan nasional (HBKN).
“Dari hasil pengecekan di lapangan, secara umum stok bahan pokok dalam kondisi aman dan tersedia. Namun, memang terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas, khususnya cabai, yang dipengaruhi oleh tingginya permintaan serta faktor cuaca yang kurang mendukung,” ujar Ipda Untoro.
Adapun hasil pantauan harga bahan pokok di Pasar Baru Lumajang antara lain, beras medium dijual dengan harga Rp13.000 per kilogram, beras premium Rp14.400 per kilogram, dan beras SPHP Rp11.600 per kilogram.
Sementara itu, harga cabai merah besar mencapai Rp30.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp60.000 per kilogram, dan cabai rawit hijau Rp45.000 per kilogram.
Untuk komoditas bawang, bawang merah dijual Rp33.000 per kilogram dan bawang putih Rp27.000 per kilogram.
Komoditas lainnya, gula pasir curah dijual Rp14.700 per kilogram, gula pasir kemasan Rp16.900 per kilogram, minyak goreng curah Rp17.750 per liter, dan Minyakita Rp15.700 per liter.
Sedangkan harga daging ayam berada di kisaran Rp36.000 per kilogram, telur ayam Rp27.000 per kilogram, serta daging sapi Rp110.000 per kilogram.
Ipda Untoro menegaskan, Polres Lumajang bersama instansi terkait akan terus melakukan pemantauan secara berkala guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman.
“Kami juga mengimbau para pedagang agar tidak melakukan penimbunan dan tetap menjual bahan pokok sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.

0 Comments