Petahana Tetap Kokoh, Meski 'Dikeroyok' Bacabup Cowok


Jember, Kabarejember.com
----Mendekati pemilu kada (Pilkada) Kabupaten Jember suasana suhu politik mulai menghangat . Terlihat dipinggir jalan sudut desa dan pelosok serta kota sudah banyak dipampang  baliho gambar bakal calon bupati (Bacabup) Jember. Begitu juga Lembaga Survei Ipol Indonesia, juga tidak mau ketinggalkan untuk menyemati publik yang tengah mewarnai demokrasi di Jember ini ikut merilis hasil surveinya untuk Pilkada Jember.

Sejumlah bakal calon bupati yang mendaftar melalui DPC PDIP Jember, diuji tingkat keterpilihannya. Hasilnya, meski "dikeroyok" bakal calon bupati cowok, petahana dr. Faida , posisi nya di hasil survei masih jauh mengguli bacabup yang bermunculan.

Data yang survei Ipol Indonesia, dr. Faida mampu meraup hingga 184 poin. Sekitar tiga kali lipat di atas runner up, Hendy Siswanto, yang hanya 67 poin. Sedangkan Djoko Susanto, yang digadang-gadang dapat dukungan penuh mantan Bupati MZA Djalal, hanya meraup 31 poin.

Kemudian di posisi ke empat, ditempati kandidat milenial mantan Ketua KPUD Jember, Achmad Anis, dengan 28 poin. Mengejutkan, posisi kelima ada nama Kusbandono, disabilitas yang meraih 26 poin. Posisinya, di atas mantan Kepala Dinas PU Bina Marga Jember yang juga Ketua Lesbumi NU, Rasyid Zakaria dengan 19 poin saja.

Abdus Salam, yang balihonya sudah sejak lama menyebar di pelosok Jember, hanya ada di posisi ketujuh dengan poin 17. Sedangkan Haidar Ulum, Kader PDIP yang kini menjabat Sekretaris Banteng Muda Indonesia, meraup 11 poin. Kemudian, Zulkifli, mantan Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) yang kemarin kalah Pilkades Sukowono, hanya mampu mengantongi 10 poin.

Ipol Indonesia juga merilis nama Sekretaris DPC PDIP Jember, Bambang Wahyoe, yang hanya meraih 9 poin. Posisinya, ada diurutan ketiga dari belakang. Namun dia masih di atas Dwi Arya Nugraha 7 poin dan Abdul Kholiq, dosen Fisip Unej dengan 6 poin. ( Mul )

Post a Comment

0 Comments