Muspika Semboro Hadiri Simulasi Kampung Tangguh Semeru Covid 19 di Desa Pondok Dalem




Jember,kabarejember.com
--  Sekitar pukul 09.00 Wib, tepatnya di Dusun Krajan RT. 01 RW. 08 Desa Pondok Dalem Kecamatan Semboro melakukan Simulasi Kampung Tangguh semeru covid 19 secara berlangsung yang di hadiri segenap Muspika bersama Polri - Tni, Dinkes dan Kades, Staf Desa Pondok Dalem.

Dengan terselenggaranya Simulasi Kampung Tangguh semeru covid 19 dengan segala bentuk memberikan penanganan covid 19 dengan cara-cara langkah yang benar sesuai prosedur (Sop), yang telah di tentukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah setempat kususnya Kabupaten Jember sendiri.

Dan selama kegiatan Simulasià Kampung Tangguh semeru covid 19, Muspika Semboro Djoko Prijono S. Sos, sangat berterima kasih kepada warga masyarakat Dusun Karajan RT. 01 RW. 08 Desa Pondok Dalem, yang mana dalam hal ini sangatlah beruntung sekali sudah terbentuknya Kampung Tangguh semeru artinya, masyarakat sangat peduli dengan adanya program pemerintah kususnya di Kabupaten Jember.

Dan oleh sebab itu kami sangat menggapresiasi sekali dengan baik dalam bertujuan memutus mata rantai virus covid 19 ini, dan harapan kami dengan adanya Kampung Tangguh semeru covid 19 di Dusun Krajan Desa Pondok Dalem ini terus di jalankan, dan jangan sampai bertahan beberapa hari saja, dan tetaplah terus berjalan sampai wabah virus covid 19 ini benar-benar habis dan bersih kususnya di Kabupaten Jember.

Dan Simulasi Kampung Tangguh semeru covid 19 dilanjutkan menuju pemakaman umum secara bersamaan Muspika Semboro yang di dampingi oleh Kapolsek Iptu Fachur Rahman S.H, Danpos 0824/31Peltu Koko Sutaryo, Kades Sumaryono, serta linmas, dan sekaligus selaku Ketua Endang Srihartatik untuk ikut serta menyaksikan pemakaman orang yang meninggal terjangkit covid 19 tsb, dengan cara pemakaman yang betul-betul steril dan benar.

Dengan adanya Simulasi Kampung Tangguh semeru covid 19 ini, bertempat di Dusun Krajan RT. 01 RW. 08 Desa Pondok Dalem Kecamatan Semboro, wartawan New Jember mengkomfermasi Kapolsek Semboro Iptu. Fachur Rahman S.H, untuk menjelaskan sejak terselenggara seluruh rangkaian dimulainya acara Simulasi Kampung Tangguh semeru covid 19.

"Jadi yang memterbelakangi pembuatan Kampung Tangguh semeru ini adalah, dengan adanya peningkatan ekskalase dari pada penyebaran virus corona yang ada di indonesia, maka kita buat Kampung Tangguh untuk mempelajari atau membimbing masyarakat untuk membentuk masyarakat yang mandiri," terangnya.

Dengan adanya penyebaran virus corona di tingkat RT, yang paling kecil, dan kalau mereka sudah tangguh menangani ini akibat dari pada, mungkin besok terjadi lockdown, dan kampung mereka mampu penyiapan sandang pangan dengan cara menghadapi yang mungkin ada yang terkena covid 19, dan apabila penuh.

Dan jadi latar belakang Kampung Tangguh adanya semeru ini adalah, dengan latar belakang dan
akibatnya bencana covid 19 yang kontisional meninggi, sehingga semua orang di daerah atau negara atau secara mandiri untuk melawan corona semua akan bencana yang sama semua terdampak covid 19 ini.

Maka asunsi adalah kelangkaan daya dukung dasar dari luar sistim sehingga kelompok kecil masyarakat mempunyai kemampuan, ada fase yang tinggi atau ada kemampuan tinggi untuk bertahan saat lockdown maupun di saat PSBB, maka kami bentuk Simulasi PSBB di tingkat kampung, dan sangatlah penting sekali untuk melengkapi satgas-satgas yang telah di buat pada level di atasnya.

Dan seperti satgas-satgas yang di buat oleh desa, maupun kelurahan sehingga nasional, jadi sebagai pendukung paling bawah di tingkat RT, maka masyarakat dengan mandiri membuat kampung tangguh di daerah masing-masing, dan mampu sandang pangan pada saat terjadi lockdown, baik dari tingkat desa mereka teroganisasi semua, ada ketuanya bagian divisi pangan, bagian divisi listrik dan air ini sangat penting sekali.

Maka semua dari dampak, dan ini adalah menciptakan masyarakat yang mandiri dalam mampu memperangi adanya covid 19 ini. Dan sementara waktu ada 3 Kampung Tangguh yang melakukan di wilayah desa Sidomekar, Pondok Dalem dan Semboro sendiri, kami akan berkembang terus, dan kalau perlu semua desa ada Kampung Tangguh, Kampung Tangguh, Kampung Tangguh.., jadi kita betul-betul mandiri dalam mengahadapi musibah atau dari pada corona ini sendiri.

Dan kami sudah kita lihat Simulasi Kampung Tangguh semeru mulai dari pemandian jenasah covid 19 itu tujuannya untuk di sosialisasikan pada masyarakat, bahwa nanti apa bila medis nanti tidak mampu begitu banyaknya, maka masyarakat bisa melakukan  penanganan jenasah covid 19 sesuai prosesur (Sop), protokol kesehatan  yang ada.

"Jadi kami memang dari pihak Kepolisian memberikan sosialisasi
gunanya masyarakat biar tau, bahwa jenasah ini yang meninggal terjangkit covid, begitu steril betul sehingga masyarkat tau saat pemakaman tidak ada lagi penolakan pada saat penguburan. Dan kita saat tadi melihat simulasi lagi tentang karangtina isolasi oleh Kampung Tangguh semeru cukup bagus tentang penyekatan warga yang sedang mudik kedesanya yang harus dikarantina, dicek dulu suhu badannya itu sudah bagus tindakan dari Kampung Tangguh," bebernya.

Kampung Tangguh ini bukan di bentuk dari kepolisian, Kampung Tangguh ini dibentuk oleh masyarakat sendiri. Kita sangat berterima kasih kepada warga Pondok Dalem Krajan kususnya RT.01 RW. 08 yang begitu antusiasnya membentuk Kampung Tangguh semeru di wilayahnya sendiri, pihak kepolisian hanya mendukung dan memberikan arahan-arahan bagaimana terbaik di daerahnya menjadi lockdown sendiri.

"Harapan kami Kampung Tangguh Semeru covid -19 di Desa Pondok Dalem menjadi contoh-contoh bagi RT, RT yang lainya, untuk segera membentuk Kampung Tangguh di wilayah masing-masing, jadi ada Kampung Tangguh ini bila terjadi lockdown. Maka mereka sudah tangguh atau sanggup mengatasi  segala kekurangan
dan permasalahan pada saat terjadi lockdown akibat dari pada covid 19 ini," pungkas  Iptu Fathur, Kapolsek Semboro. (Indra)

Post a Comment

0 Comments