Rutin Bayar Iuran, Sampah Berserakan Dibiarkan


Jember, kabarejember.com
 - Tumpukan sampah yang tidak enak dipandang mata tampak menggunung di depan  beberapa rumah sepanjang jalan desa Puger Kulon Kecamatan Puger, Jumat (29/05). Penumpukan sampah yang mulai menimbulkan bau tidak sedap ini disebabkan sudah beberapa hari petugas kebersihan tidak mengangkutnya.

Pantauan kabarejember.com dilapangan, di depan rumah beberapa warga, sampah mulai menumpuk. Sampah sebagian besar adalah sampah organik bekas sisa rumah tangga. Bahkan di pojok jalan menuju pasar Puger Kulon sampah yang terbungkus tas plastik menggunung. Beberapa tempat di sekitar alun-alun Puger, tumpukan sampah yang terbungkus plastik juga masih dibiarkan berserakan.

Beberapa warga yang berhasil ditemui kabarejember.com mengatakan bahwa sampah yang berada didepan rumah mereka adalah sampah berbayar, yang artinya sampah ini diangkut oleh petugas kebersihan dengan membayar Rp.20.000,- perbulan.

Menurut seorang warga, Asih mengatakan kalau sampah sudah beberapa tidak diangkut petugas kebersihan dari dinas kebersihan Jember. Hal ini mungkin karena saat ini masih dalam suasana lebaran, jadi petugas menjadi teledor. "Kami sangat kecewa dengan kinerja petugas kebersihan, padahal kita sudah membayar setiap bulan. Kalau masyarakat telat bayar pasti diomeli, tapi nyatanya kerja petugas kebersihan teledor, tidak sebaik saat mereka menagih bulanan"ujarnya. (heri)

Post a Comment

0 Comments