Akhirnya, TPA Kraton Dibuka Kembali

 



Jember, kabarejember.com 

-- Tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Kraton akhirnya dibuka kembali sejak Sabtu (24/10/'20), setelah sebelumnya sempat ditutup oleh Pemerintah desa Kraton kecamatan Kencong.


Kepala desa Kraton, Sukarji kepada media, Senin (26/10/'20) di kantornya menerangkan bahwa penutupan TPA Kraton dilakukan pada hari Rabu (21/10). Penutupan sementara dilakukan karena desakan masyarakat yang terdampak polusi akibat tumpukan sampah di TPA yang meluber ke jalan umum.


"Sampah yang meluber ke jalan menimbulkan bau tidak sedap, apalagi kalau terkena hujan, air dari dalam TPA mengalir ke jalan umum, sangat menimbulkan polusi dan mengganggu pengguna jalan."kata Sukarji.


Sebelum melakukan penutupan TPA, imbuh Sukarji, pemdes Kraton sudah mengirimkan surat kepada DKLH (Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup) kabupaten Jember, yang berisi permohonan agar dinas segera membenahi kondisi TPA Kraton.


"Alhamdulillah setelah melakukan penutupan TPA Kraton, DKLH melakukan langkah pembenahan dengan mengirimkan alat berat untuk meratakan tumpukan sampah yang menggunung."katanya. 


Pantauan media di lokasi TPA Kraton, tampak alat berat milik DKLH yang didatangkan dari TPA Pakusari sedang beroperasi meratakan tumpukan sampah. Selain itu sampah yang dikeluhkan masyarakat meluber ke jalan umum, juga sudah dikeruk dan dibersihkan.


Sukarji berharap DKLH kabupaten Jember selaku pengelola TPA Kraton melakukan pembenahan lokasi. Keinginan kami sederhana kok, kami minta TPA Kraton dibangun pagar dari tembok atau batu supaya sampah tidak meluber ke jalan. 


"Saat ini memang sudah ada pagar dari besi, tetapi sudah banyak yang jebol dan air limbah sampah bisa menerobos dan mengalir ke jalan. Kasihan para pengguna jalan, apalagi dijalan umum tersebut banyak dipergunakan oleh anak sekolah."ucapnya. 


Muhdori, korwil barat DKLH kabupaten Jember ketika dihubungi media melalui selularnya mengatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan beberapa program pekerjaan kepada DKLH kab. Jember diantaranya pembangunan tembok dan pengadaan alat berat.


Masih menurut Muhdori, TPA Kraton menerima pembuangan sampah dari beberapa DKLH kecamatan misalnya dari Kencong, Puger, Gumukmas, Jombang dan Tanggul. Selain itu juga menampung sampah dari beberapa perusahaan , pondok pesantren dan masyarakat umum.


"Kami sudah mengajukan kepada dinas, dan kembali lagi keputusan tergantung dinas karena menyangkut anggaran."kata Muhdori. (heri)

Post a Comment

0 Comments