Viral di MEDSOS Sikapi Wacana PSM di SMPN I Giri Padahal Belum Deadlock

 

Banyuwangi, Merdekanews.net--- Pembiayaan pendidikan yang cukup bakal melahirkan pendidikan yang diharapkan masyarakat yakni menghasilkan generasi ber IP tinggi, dan tak hanya itu proses pendidikan akan berkembang dengan baik jika pembiayaan nya cukup.  Seperti keberadaan pembiayaan pendidikan di tingkat SMP,  di mana pemerintah telah menyiapkan anggaran pendidikan melalui BOS (Bantuan Operasional Pendidikan) sebesar 1,1 juta per siswa pertahun, namun apakah anggaran itu sudah cukup untuk mensupport pendidikan? Padahal di tingkat SMP secara regional di butuhkan anggaran kurang lebih 2,5 juta persiswa pertahun, sehingga dana yang disiapkan pemerintah melalui BOS dirasa masih jauh dari harapan . Untuk itulah peran masyarakat dalam pendidikan sangat di pertaruhkan sebagaimana di sebut dalam UU Sisdiknas,  disebutkan keterlibatan masyarakat, langkah inilah yang kini ditempuh  SMPN I Giri melalui Komite untuk menalangi kurang nya anggaran melalui rapat komite yang digelar hari Selasa – Rabu 12 -14/1/2021 di aula SMPN I Giri,  Banyuwangi. 

 Menurut informasi yang diperoleh merdekanews.net bahwa sekolah memerlukan tambahan Rp 1,5 juta dari pagu yang diperlukan sebesar Rp 2,750 di sekolah tersebut , maka melalui rapat  yang menghadirkan Wali murid itu bisa di musyawarahkan untuk memperoleh kesepakatan. 

“ Rapat ini digelar untuk mencari masukan dari wali murid dan kami pun tidak menekan wali murid jika tidak mampu, “ tandas Ketua Komite,  Bowo yang diamini anggota Komite kepada Merdekanews.net. 

 Hal ini disebut demikian karena gagasan ini masih wacana, itu pun ramai diprotes oleh wali murid melalui medsos . “Ini yang sangat kami sayangkan, seolah olah ini pungutan paksaan, “ imbuhnya. 

 Menurut Bowo,  jika itu disetujui kata dia, pihak sekolah memberikan pilihan kepada wali murid yang sekiranya tidak mampu yakni dengan pilihan gratis.  Pengurus Komite SMPN I Giri ini pun meminta agar jangan keburu dipandang negatif atas gagasan tersebut.   Karena bagaimanapun upaya itu untuk memajukan pendidikan di lingkup SMPN I Giri.  

Sementara itu,  Kasek SMPN I Giri,  Sudarman mengatakan, bahwa atas gaduh tersebut, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Komite sekolah. 

 Menurut Darman andai tidak ada sumbangan masyarakat pihaknya tidak terlalu merisaukan hanya saja pendidikan di SMPN I Giri berproses apa adanya sesuai dengan anggaran BOS yang ada. 

“Apa nanti berkembang atau tidak yang jelas sulit berkembang terutama honor para GTT dan PTT yang tidak bisa dibayar, “ pungkas nya. (Anwar)

Post a Comment

0 Comments