DI SITUASI PANDEMI KEMENSOS GULIRKAN SEJUMLAH BANTUAN

  


Banyuwangi, Merdekanews.net -----Ungkapan tim Kemensos RI saat bertandang ke Banyuwangi,  bahwa

Sejumlah program bansos dari Kemensos siap kembali cair pada Februari 2021 ini. Bantuan disalurkan pada masyarakat yang telah memenuhi beberapa syarat dan ketentuan. Bansos sendiri diberikan pada masyarakat sebagai dampak dari pandemi covid-19.


Setidaknya bakal ada tiga bansos dari Kemensos yang segera cair, yakni antuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST) serta program Kartu Sembako. Untuk memantau apakah Anda masuk dalam penerima ketiga bantuan tersebut, 


Berikut daftarnya:


Bansos BLT PKH

Untuk bansos pertama, yakni BLT PKH. Bansos dari Kemensos yang satu ini jadwalnya bakal cair juga di Februari 2021 ini. Adapun bansos akan dibagi dalam empat tahap. Di mana kali bansos PKH ini masih dalam tahap pertama.


Sekadar dicatat, bansos ini akan dicairkan pada 10 juta penerima bantuan. Tak tanggung-tanggung, Pemerintah dalam hal ini diwakili Kemensos telah menganggarkan dana sekira Rp28,7 triliun.


Pada tahap pertama akan dilakukan pada bulan Januari, Februari dan Maret. Sementara pada tahap kedua akan disalurkan April, Mei, dan Juni


Lalu pada tahap ketiga, akan dibagikan bulan Juli, Agustus, serta September. Dan terakhir alias keempat, akan dibagikan pada Oktober, November, dan Desember.


Bantuan program PKH sedianya disalurkan melalui rekening bank Himpunan Bank Negara (Himbara) seperti BNI, BRI, BTN, dan Mandiri. Adapun penerima bantuan sosial PKH tersebut terdiri dari dua komponen yang ada dalam keluarga.


Pertama, komponen keluarga yaitu ibu hamil, anak usia dini, keluarga, lansia, dan disabilitas. Komponen lainnya adalah bantuan pendidikan keluarga PKH bagi anak usia sekolah SD hingga SMA.


Rinciannya: Ibu hamil atau nifas, berhak mendapat bantuan Rp3 juta per tahun; lalu anak usia dini, berhak mendapatkan bantuan Rp3 juta per tahun.


Nah, untuk komponen pendidikan bakal disalurkan bagi anak umur 6-21 tahun yang belum menyelesaikan wajib belajar.


Rinciannya: Anak SD/sederajat berhak mendapat bantuan Rp900.000 per tahun; anak SMP/sederajat, berhak mendapat bantuan Rp1,5 juta per tahun; anak SMA/sederajat, berhak mendapatkan bantuan Rp2 juta per tahun.


Sedangkan untuk kategori disabilitas berat dan lansia juga berhak mendapat bantuan masing-masing Rp2,4 juta per tahun. Bagi yang penasaran, data penerima PKH dapat Anda lihat di laman https://dtks. kemensos.go.id/ dengan cara memasukkan NIK penerima.


Bantuan Sosial Tunai (BST)

Kedua, ada bansos dari Kemensos berupa BST yang juga akan cair di Februari ini. Bantuan ini diberikan pada keluarga ekonomi menengah ke bawah sebesar Rp300 ribu per bulan.


Nah, untuk bansos BST diberikan selama kurun waktu empat bulan. Bansos ini akan disalurkan mulai dari Januari hingga April 2021. Jumlah dana yang diberikan senilai Rp300 ribu.


Lantas, untuk mengeceknya bagaimana? Ya, kalau Anda penasaran apakah nama Anda masuk dalam penerima BST atau tidak bisa mengecek situs https://dtks.kemensos.go.id. Anda tinggal memasukan NIK pada KTP Anda.


Adapun cara-caranya:


uka browser dan klik link https://dtks.kemensos.go.id.

Masukkan ID seperti identitas diri atau nomor NIK di Kartu KIS, KTP atau kartu Jaminan Kesejahteraan Sosial.

Masukkan NIK dan nama sesuai KTP.

Ketik ulang kode Captcha yang sesuai dengan tampilan secara tepat.

Pilih kolom pencarian, akan muncul apakah nama Anda sebagai penerima BST atau bukan.

Tunggu informasi selanjutnya mengenai pencairan ke rekening masing-masing.

Bansos kartu sembako

Satu lagi bansos dari Kemensos yang akan cair pada Februari 2021 ini adalah kartu sembako. Bantuan diberikan pada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total anggaran Rp45,12 triliun.


Beda dari bantuan PKH dan BST, bantuan kartu sembako ini disalurkan dalam bentun bantuan pangan tunai dengan total bantuan sebesar Rp200 ribu per bulan per keluarga.


Bantuan kartu sembako ini disalurkan setiap bulan dari Januari sampai Desember 2021. Itu artinya bulan Februari akan ada lagi pencairan BNPT.


Kartu sembako ini nantinya dapat dibelanjakan di e-warung setempat atau tempat-tempat penjualan makanan untuk bahan pokok, karbohidrat, protein hewani, protein nabati dan sumber vitamin serta mineral.


Diharapkan, dengan adanya bansos dari Kemensos ini bisa mengurangi beban masyarakat yang kesulitan akibat pandemi covid-19 dan penerapan kebijakan pembatasan sosial oleh Pemerintah. (birobwi/anw) 


Post a Comment

0 Comments