Nekat Nongkrong Di Cafe di Masa PPKM Darurat, Tim Covid Hunter Lakukan Swab Antigen Secara Acak



LUMAJANG - Pasca pemerintah pusat memberlakukan PPKM Darurat, Kepolisian Resor Lumajang melalui Tim Covid Hunter melibatkan personil gabungan dari TNI, Satpol PP, Dishub, BPBD berikut tim kesehatan dari Dinkes Lumajang, terus menggencarkan giat razia Operasi yustisi guna memangkas sedini mungkin tingkat penyebaran virus Covid - 19 di wilayah.


Bahkan, penertiban akan pemberlakuan pembatasan jam malam dilakukan ekstra. Ditempat tongkrongan sebut saja Cafe, sejumlah masyarakat dari kalangan muda - mudi yang dinilai tak patuh akan aturan, ditindak saat itu juga.


Di swab antigen, sesuai aturan prokes, guna dipastikan terpapar virus atau tidak.


Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti melalui Paursubbaghumas Ipda Andrias Shinta berkata, selama pemberlakuan PPKM Darurat hingga 20 Juli mendatang, masyarakat diminta patuh, sebagai wujud dukungan akan upaya pemerintah dalam melakukan upaya penyelamatan masal dari wabah yang kian mengalami peningkatan.


"Semalam ada sejumlah orang yang kami temui berkerumun di beberapa Cafe di Lumajang dan kami lakukan swab antigen. Kami lakukan sesuai perintah yang diamanatkan dalam halnya menyelamatkan masyarakat dari Covid - 19. Jika hasil tes diketahui positif Covid, maka akan kami tindak lanjuti sesuai mekanisme yang ada. Namun dari ke delapan orang yang kami tes itu hasilnya negatif. Sehingga kami persilahkan meninggalkan tempat kembali ke rumahnya masing - masing," ucapnya mewakili Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno S.I.K M.Si, Selasa (6/7/2021).


Kepada pemilik Cafe, imbuh Ipda Shinta pihaknya meminta agar untuk sementara waktu tidak menyediakan tempat duduk. Sembari diberikan pemahaman terkait PPKM Darurat agar lebih dimengerti.


"Jika masyarakat tidak turut mendukung, tentu ini akan sulit dilakukan. Namun dari sosialisasi yang kami lakukan senada imbauan, masyarakat mengerti dan sebagian besar sudah taat," imbuhnya.


Ditanya bagaimana jika ditemui masih ada yang kesannya membandel, mantan Kanit Dikyasa Satlantas Polres Lumajang itu menegaskan akan diproses sesuai dengan hukum dan ketentuan yang berlaku.


"Ke depan, kegiatan ini akan terus digalakkan hingga tingkat bawah beriringan dengan lintas sektoral, sambil melihat situasi dan perkembangan yang ada," pungkas Paursubbaghumas (Humas Polres Lumajang)

Post a Comment

0 Comments