Prof. DR. KH. Asep Syaifuddin Chalim, MA Mengajarkan Formulasi Dzikir Mencegah Covid-19

 


Mojokerto – Dalam satu tauziahnya bakda shalat Maghrib, Jum’at 13 Agustus 2021 di Masjid KH.Abdul Chalim Lingkungan kampus IKHAC Bendunganjati Pacet kabupaten Mojokerto, Prof.DR.KH.Asep Syaifudin Chalim, MA mengajarkan formulasi Dzikir untuk menolak atau mencegah Covid-19 kepada para jamaah.

Kyai Asep menerangkan bahwa masalah ditimpa musibah, ketakutan karena sesuatu, kesulitan makan atau kelaparan, kekurangan harta dan buah-buahan, sudah ada di dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah 155- 157.

وَلَنَبۡلُوَنَّكُم بِشَيۡءٖ مِّنَ ٱلۡخَوۡفِ وَٱلۡجُوعِ وَنَقۡصٖ مِّنَ ٱلۡأَمۡوَٰلِ وَٱلۡأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ ١٥٥ ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتۡهُم مُّصِيبَةٞ قَالُوٓاْ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيۡهِ رَٰجِعُونَ ١٥٦

Artinya: “ (155) Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan suatu ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (156) (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji‘un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).”

Kyai Asep mengatakan : “Jadi rahasia menghadapi musibah, ketakutan, musibah, kekurangan harta dan lainnya adalah sabar dan dikembalikan kepada Allah Swt”.

Kyai Asep yang juga Pemangku Pondok Pesantren besar dan tersohor sampai kelas Nasional dan dunia memberikan pengamtannya, bagaimana didalam masa Pandemi Covid-19 ketakutannya, kesulitannya bingungnya, pusingnya dan stresnya. Semua itu harus dihadapi dengan sabar, tetap berikhtiar mencari pengobatan atau jalan keluar.Tetapi biasa-biasa jangan stress semua dihadapi dengan sabar, tabah, tawakkal kepada Allah. 

Sabar itu artinya sadar bahwa semua milik Allah, dikembalikan saja kepada Allah. Selesai sudah.

Kyai Asep punya samtri sekitar 12.000an di Pondok pesantrennya, tak seorang santripun selama setahun setengah yang terpapar Covid-19. Dan ada yang menarik tidak ada satupun SPPnya yang terlambat bayar. Jadi tidak ada gaji guru terlmbat. Itu semua kare sabar dan dikembalikan kepada Allah dengan doa dan dzikir sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan Hadits. Membaca dzikir diatas setiap harinya.

Inilah formulasi dzikir untuk menolak covid-19 yang sudah teruji fadhilahnya.

Membaca :

1. Surat Al-Fatihah 1 X

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِیْنَۙ(۱) الرَّحْمٰنِ الرَّحِیْمِۙ(۲) مٰلِكِ یَوْمِ الدِّیْنِؕ(۳) اِیَّاكَ نَعْبُدُ وَ اِیَّاكَ نَسْتَعِیْنُؕ(۴) اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِیْمَۙ(۵) صِرَاطَ الَّذِیْنَ اَنْعَمْتَ عَلَیْهِمْ ﴰ غَیْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَیْهِمْ وَ لَا الضَّآلِّیْنَ۠(۷)

 “Alhamdulillahi rabbil ‘alamin”

Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,


“Ar Rahmaanirrahiim.”

Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,


“Maaliki yaumiddiin“.

Pemilik hari pembalasan.


“Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin.”

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.


“Ihdinash-shirraatal musthaqiim.”

Tunjukilah kami jalan yang lurus,


“Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin“

(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.


2. Surat Al-Ikhlash 3 X

Ayat 1

 

‘Qul huwallahu ahad’

Artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.“

Ayat 2

 

‘Allahu somad’

Artinya: “Allah tempat meminta segala sesuatu.”

Ayat 3

 

‘lam yalid wa lam yụlad’

Artinya: “(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.”

Ayat 4

 

‘wa lam yakul lahụ kufuwan ahad’ (dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia).

3. Istighfar


اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْم 9 X


Astaghfirullahaladhim

“Aku memohon ampun kepada Allah, Tuhan yang Maha Agung”


استغفرالله العظيم انه كان غفارا 9 X


ASTAGHFIRULOH HAL ADZIM INNAHU KAANA GHOFARARO 

Artinya. Aku memohon pengampunan Mu ya Alloh dzat yang maha agung ,sungguh engkau dzat yang maha pemberi pengampunan.


وأتوبو عليه استغفرالله العظيم 9 x


ASTAGHFIRULLAH HAL ADHIM WA ATUUBU ‘ALAIHI


Aku memohon ampun kepada Allah Ya Allah dzat yang Maha Agung dan aku bertobat kepadanya.


4. Kalimat Tauhid


لا اله الا الله 9 X


Laa ilaaha illallah


 Tiada tuhan selain Allah



5. Hauqala


لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ 9 X


‘Laa hawla wa laa quwwata illa bil-laah’


“Tidak ada daya dan kekuatan kecuali milik Allah”


6. Shalawat dan Hamdalah


وصلى الله على سيدنا محمد وعلى أله وصحبه وسلّم والحمد لله ربّ العالمين. 9 X


Washollallahu ‘ala sayyidina muhammadin waala alihi wasohbihi wasallam walhamdulillahi robbil alamin.


Semoga tambahan rahmat dan keselamatan tetatp mengalir kepada Sayyidina Muhammad, keluarganya, dan sahabatnya. Segala puji hanya milik Allah.


7. Membaca 4 ayat dalam Al-Qur’an.



Surat Ali 'Imran Ayat 154

ثُمَّ أَنْزَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ بَعْدِ الْغَمِّ أَمَنَةً نُعَاسًا يَغْشَىٰ طَائِفَةً مِنْكُمْ ۖ وَطَائِفَةٌ قَدْ أَهَمَّتْهُمْ أَنْفُسُهُمْ يَظُنُّونَ بِاللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ ظَنَّ الْجَاهِلِيَّةِ ۖ يَقُولُونَ هَلْ لَنَا مِنَ الْأَمْرِ مِنْ شَيْءٍ ۗ قُلْ إِنَّ الْأَمْرَ كُلَّهُ لِلَّهِ ۗ يُخْفُونَ فِي أَنْفُسِهِمْ مَا لَا يُبْدُونَ لَكَ ۖ يَقُولُونَ لَوْ كَانَ لَنَا مِنَ الْأَمْرِ شَيْءٌ مَا قُتِلْنَا هَاهُنَا ۗ قُلْ لَوْ كُنْتُمْ فِي بُيُوتِكُمْ لَبَرَزَ الَّذِينَ كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقَتْلُ إِلَىٰ مَضَاجِعِهِمْ ۖ وَلِيَبْتَلِيَ اللَّهُ مَا فِي صُدُورِكُمْ وَلِيُمَحِّصَ مَا فِي قُلُوبِكُمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ

Kemudian setelah kamu berdukacita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari pada kamu, sedang segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri, mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah. Mereka berkata: "Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?". Katakanlah: "Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah". Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: "Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini". Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati.



Surat Al-Fath Ayat 29

مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ۚ ذَٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ ۚ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَىٰ عَلَىٰ سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.



Surat At-Taubah Ayat 128

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.


Surat At-Taubah Ayat 129

فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung".

Selesai.


Semua bacaan dalam dzikir tersebut berdasar atau bersumber dari Al-Qur’an dan Hadist.


Baacaan Fatihah bisa digunakan untuk memenuhi hajat-hajat apa saja yang kita inginkan. Dalam hal ini untuk dijauhkan dan diselamtkan dari covid-19.


Disabdakan oleh Rasulullah SAW:


الفاتحة لما قرئت له


Artinya: Jika kita punya suatu hajat apapun, surah Al-Fatihah bisa menjadi perantara untuk hajat tersebut.


Hadits riwayat imam Ahmad bin Hanbal dari sahabat Ibnu Abbas sebagaimana berikut.

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ أكْثَرَ مِنَ الاسْتِغْفَارِ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ.

Rasulullah saw. bersabda, “Siapa yang memperbanyak istighfar maka Allah akan menjadikan untuknya kelapangan dari setiap kegundahan, jalan keluar dari setiap kesempitan, dan Dia memberikan rezeki untuknya dari jalan yang tidak terduga.”


Demikian pula adanya pada bacaan-bacaan yang lain.


Selamat mencoba semoga berhasil. (Anik)

Post a Comment

0 Comments