Pelayanan Poli Bedah Plastik terkait Penanganan Luka Bakar di RSUD JOMBANG

 


Jombang_Merdekanews.id

Kamis, 11 November 2021 pukul 9.00 wib sampai 10.00 wib RSUD Jombang memberikan sosialisasi dengan topik "Luka Bakar" melalui program Humas RSUD Jombang Menyapa dengan Nara sumber dr. Yuanita, Sp.BP-RE (dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik) yang meraih gelar dokter dan spesialis bedah plastik di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.


dr. Yuanita, Sp.BP-RE merupakan dokter spesialis Poli Bedah Plastik di RSUD Jombang.

Layanan yang diberikan poli bedah plastik antara lain yaitu rekonstruksi dan estetik. Rekonstruksi yang dimaksud adalah memperbaiki penampilan seseorang kembali normal, sedangkan estetik yaitu usaha untuk melampaui yang normal agar lebih indah dan menarik.



Sesuai dengan topik yang diangkat dr. Yuanita, Sp.BP-RE memaparkan tentang apa itu luka bakar, penyebab luka bakar, derajat luka bakar serta tindakan atau pertolongan pertama pada luka bakar. 


"Luka Bakar yaitu kerusakan pada kulit atau jaringan dalam yang disebabkan oleh sinar matahari, cairan panas, api, Listrik, petir, radiasi dan bahan kimia. Tingkat keparahan kebanyakan luka bakar ditentukan berdasarkan ukuran dan kedalaman luka bakar" ujar dr. Yuanita, Sp.BP-RE


Pertolongan pertama pada luka bakar yaitu 1. Didinginkan dengan air mengalir kurang lebih 20 menit sampai nyeri mereda. 20 menit adalah waktu yang terbaik paling lambat irigasi adalah 1-3 jam setelah kejadian. 2). Lepas semua perhiasan dan baju yang menghalangi, dan tutup dengan kain bersih, 3) jangan mengelupas baju yang menempel pada luka bakar, 4) minum analgesik untuk menurunkan rasa nyeri, 5) tutup luka dengan bahan steril untuk mencegah infeksi, 6) luka jangan diberi pasta gigi, es batu, air es, minyak, lotion, salep, krim, bedak, mentega, ataupun tepung, 7) segera hubungi medis atau bawa pasien ke RS.


Tindakan yang harus dilakukan ketika baju terpapar api dan menghentikan proses pembakaran dengan cara:

a. Stop : tetap diam di tempat dan hentikan gerakan yang tidak perlu.

b. Drop : jatuhkan diri ke lantai

c. Roll and cover : gulingkan badan ke kiri dan ke kanan sehingga api padam dan usahakan untuk melindungi wajah dan mulut dengan menggunakan tangan.


Fase luka bakar:

1. Fase akut/fase syok/fase awal

2. Fase subakut (dalam perawatan, problem luka, infeksi, sepsis)

3. Fase lanjut (setelah berobat jalan, problem parut, kontraktur)


Dalam pembahasan akhir juga dibahas tentang skin graft, yaitu tindakan transplantasi kulit dengan melepaskan sebagian atau seluruh tebal kulit dari daerah donor ke daerah yang membutuhkan (resipien=host) dimana dibutuhkan suplai darah baru untuk menjamin kehidupan kulit yang dipindahkan. (rina)

Post a Comment

0 Comments