Saat Reses, Petani Kopi di Bangsalsari Harapkan Ji Karim jadi Orangtua Asuh



JEMBER- Serap Aspirasi Masyarakat (Reses) pertama tahun 2022, H Karimullah Dahrujiadi SP, digelar di 8 lokasi, yakni 4 lokasi di Kabupaten Jember. Sedangkan 4 lokasi lainnya di Kabupaten Lumajang.

Serap aspirasi yang dilakukan Ji Karim, panggilan akrab ketua DPD Golkar Jember tersebut, digelar sejak 31 Januari hingga 7 Pebruari 2022.

Menurut Ji Karim, reses merupakan momentum yang baik untuk bertemu dengan masyarakat di Jember dan Lumajang.

"Saya sebagai ketua Golkar Jember yang sekaligus juga anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Komisi B akan menggunakan reses sebagai media untuk bersilarurrahmi dan membangun rasa persaudaraan. Agar saya bisa mendengarkan langsung keluh kesah rakyat," katanya.

Diungkapkan Ji Karim pula, dia akan selalu memberikan ruang bagi rakyat untuk menyampaikan aspirasinya. Harapannya, seluruh aspirasi akan menjadi referensi dalam mengambil langkah-langkah strategis kebijakan.

Sementara itu, sekretaris MPO Golkar Jember, Tino Cahyono  mengatakan bahwa reses merupakan media untuk bertemu dengan rakyat.

"Saya sendiri, jika pada 2024 dipercaya rakyat maka akan mengemban amanah untuk kepentingan rakyat. Doakan saya sukses agar bisa bermanfaat bagi kepentingan rakyat," ucapnya.

Dalam reses kali ini, Sabtu (05/02/2022) setidaknya ada 4 audien yang mengungkapkan aspirasinya.

Diantaranya Hoiri andreawan yang menjelaskan tentang kelangkaan pupuk hingga saat ini.

"Kami berharap Ji Karim bisa menjawab persoalan para petani. Kalau tidak pada wakil rakyat, pada siapa lagi kami akan menyampaikan aspirasi," ungkapnya.

Demikian pula 2 audien lainnya M Yunus, dan Heri juga menyampaikan bahwa petani tercekik soal pupuk dan hasil pertanian masih dipermainkan tengkulak.

Sedangkan Eniyaturrahman, dihadapan Ji Karim menyampaikan soal tata kelola hasil pertanian kopi.

Menurut dia, di Banjarsari dan sekitarnya adalah penghasil kopi. Lantas dia berharap pada Ji Karim agar berkenan menjadi orangtua bagi para petani.

"Saya berharap Ji Karim bisa menjadi orangtua asuh bagi para petani, terutama di kecamatan Bangsalsari," pungkasnya. (gus)

Post a Comment

0 Comments