Dinas PUPR Kota Kediri Bersihkan Sungai Tambora Kelurahan Mojoroto, Untuk Cegah Banjir


Kediri, merdekanews.id.Saat ini di berbagai daerah mengalami cuaca ekstrim yaitu musim hujan tak terkecuali wilayah Kota Kediri. Musim hujan ini di perkirakan akan terjadi selama bulan Januari hingga Mei 2022, yang berpotensi mengakibatkan banjir. Untuk itu Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR ) Kota Kediri terus membersihkan aliran sungai guna mencegah atau mengantisipasi banjir di wilayah itu. 
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Kediri, Meri Oktavia Sulaiman, ST. MM, mengatakan, sejumlah tim diturunkan untuk membersihan titik-titik aliran sungai. Pembersihan dilakukan secara manual. 

"Normalisasi sungai ini dilakukan secara manual. Kita bersihkan sedimen, sisa-sisa batang kayu yang menghambat sungai dan rumput yang ada di pinggir sungai. Kita lakukan secara rutin agar saat hujan deras nanti aliran dari drainase Kota yang mengalir ke sungai bisa lancar," ujarnya, Kamis (7/4/2022). 

Lanjut Meri, kegiatan normalisasi ini dilakukan sejak awal Januari. Kegiatan rutin ini sudah terencana dan dilakukan di beberapa titik sungai yang ada di Kota Kediri. 

"Kami akan merutinkan tim untuk membersihkan aliran sungai. Untuk membersihkan aliran sungai ini sudah kami rencanakan hingga bulan Mei. Sebanyak 6 petugas yang sudah kami terjunkan di setiap titik normalisasi. Untuk mengerjakan setiap titik, rata-rata membutuhkan waktu 12 hari dalam pengerjaannya," imbuhnya. 

Masih kata Meri, saat ini yang sudah dilakukan normalisasi ada 11 titik sungai salah satunya Sungai Tambora Kelurahan Mojoroto

Meski sudah dilakukan normalisasi pihaknya akan terus melakukan pemantauan. Bahkan, titik-titik yang rawan banjir akan dilakukan normalisasi secara rutin tiga bulan sekali.

Meri juga mengimbau agar masyarakat Kota Kediri untuk tidak membuang sampah di aliran sungai. Meri juga meminta agar warga terlibat dalam menjaga kebersihan sungai dari sampah. 

Supaya nanti kedepannya Kota Kediri bisa menjadi Kota yang bersih dari sampah dan bebas dari banjir. (Dwi)

Post a Comment

0 Comments