"HARMONISASI UMAT BERAGAMA, GEMPITA BAGIKAN BINGKISAN LEBARAN



 

Kota Mojokerto-Merdekanews.id  Harmoni award yang merupakan apresiasi Kementerian Agama RI atas keharmonisan beragama bagi Kota Mojokerto bukan hanya sekedar penghargaan semata. Tapi tampak nyata dengan terselenggaranya pembagian ribuan bingkisan lebaran dalam Gerakan Memberkati dan Peduli Kota (Gempita) bagi warga Kota Mojokerto pada Sabtu (23/4) di halaman GBI Rock Jl. Majapahit 139, Kota Mojokerto.


Pada kesempatan ini Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan secara simbolis menyerahkan bingkisan kepada warga Kota Mojokerto.Perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini menyampaikan apresiasinya kepada panitia dan para donatur atas terselenggaranya Gempita yang menjadi program rutin setiap tahunnya. "Kami apresiasi pada Gempita atas kegiatan yang terselenggara selama 20 tahun.


“Ini juga menjadi suatu kebanggaan bagi saya, atas nama Pemerintah Kota Mojokerto mengapresiasi karena semangat harmonisasi antar umat beragama dan saling berbagi, salah satunya yang diwujudkan dalam bentuk Gempita."ungkapnya.


Lebih lanjut, Ning Ita juga berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat di daerah lain. Karena Indonesia dengan keberagaman latar belakang, suku, ras dan juga agama ini membutuhkan satu semangat kesatuan untuk membangun negeri.
"Saat ini negeri kita sedang mengalami satu cobaan badai pandemi covid19, maka disini kekuatan harmonisasi dalam satu bingkai kebersamaan ini menjadi satu pondasi yang kuat untuk negeri kita bisa kembali pulih menghadapi badai pandemi covid19."pungkasnya.



Ditambahkan oleh Ketua Gempita Daniel Pringadi bahwa terlaksananya kegiatan ini adalah karena izin Tuhan, sehingga hari ini bisa terkumpul. “Memang tidak mudah seperti yang kita pikirkan, dari tahun ke tahun selalu berbeda, dan tahun ini puji syukur kita masih bisa mensupport 4000 paket ini juga karena Tuhan."jelasnya.
Untuk menghindari terjadinya kerumunan, pembagian bingkisan lebaran dilakukan secara bertahap berdasarkan kelurahan masing-masing penerima, serta dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.yn.

Post a Comment

0 Comments