"PEMBANGUNAN PASAR LOAK KETIDUR RAMPUNG, PEDAGANG BAKAL SEGERA DIRELOKASI


 
Kota Mojokerto-Merdekanews.id-Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari melakukan sidak proyek pembangunan Pasar Loak Ketidur yang berlokasi di Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Selasa (27/12) sore.

"Alhamdulillah tahun ini sudah bisa diselesaikan pembangunannya secara menyeluruh sebanyak 127 kios," ujar sosok yang akrab disapa Ning Ita ini.


Berikutnya, Pemkot Mojokerto melalui Diskopukmperindag akan segera mengumpulkan empat paguyuban pedagang loak untuk berdiskusi perihal rencana menempati pasar tematik tersebut.



Perlu diketahui, Pasar Loak Ketidur merupakan pasar tematik pertama di Kota Mojokerto yang dikhususkan sebagai sentra aneka loak. Salah satu prioritas pembangunan Pemkot ini telah dikoordinasikan sejak tahun 2019 dengan seluruh paguyuban pedagang aneka loakan.



Mengingat, loak adalah salah satu komoditas yang cukup produktif dalam menumbuhkan dan menggerakkan perekonomian. Berdasarkan informasi dari paguyuban, omzet mereka bisa tembus lebih dari 500 juta tiap bulannya.



Maka, dengan potensi luar biasa tersebut, layak jika kemudian Pemkot Mojokerto memfasilitasi berupa dukungan infrastruktur memadai dan representatif bagi pedagang.



"Harapannya dapat menarik pembeli dari berbagai daerah untuk bisa datang kesini, sehingga omzet kedepan bisa terus ditingkatkan," ungkap Ning Ita.




Nantinya yang akan dialokasi ke pasar tersebut adalah para pedagang loak di Pasar CakarAyam, Pasar kliwon, dan hasil penertiban di Jalan Karyawan dan Jalan Niaga.


Pada sidak kali ini, Wali kota Ika Puspitasari yang turut didampingi Kepala Diskopukmperindag Ani Wijaya dan Kepala UPTD Pasar Tradisional Sutikno, juga mengunjungi Pasar Rakyat Ketidur yang terletak di area yang sama.yn.

Post a Comment

0 Comments