"WALI KOTA MOJOKERTO TEKANKAN PEMERATAAN AKSESIBILITAS LAYANAN FASKES BAGI MASYARAKAT



Kota Mojokerto-Merdekanews.id-Wali kota Mojokerto Ika Pusitasari menekankan kepada para tenaga kesehatan untuk berkomitmen dalam mewujudkan aksesibilitas layanan fasilitas kesehatan (faskes) bagi masyarakat.


Pesan tersebut disampaikan wali kota saat menjadi narasumber Coaching Manajemen Kepegawaian yang digelar oleh BKPSDM bagi pegawai RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo dan Dinas Kesehatan P2KB, di Ruang Sabha Mandala Madya, Kantor Pemkot Mojokerto, Selasa (27/12) petang.



"Saya berharap komitmen yang kuat dari seluruh pelaksana di lini pratama ini, bisa menjadi percontohan, sehingga pelayanan publik khususnya di bidang kesehatan ini bisa merata dan diberlakukan sama untuk enam puskesmas di Mojokerto," ujar wali kota.



Mengingat, keberadaan puskesmas merupakan faskes terdekat yang ada di lingkungan tempat tinggal masyarakat. Sehingga sebelum dirujuk ke RSUD, puskesmas seringkali menjadi jujukan pertama masyarakat.



Namun, nyatanya wali kota pernah menerima aduan warga Kota Mojokerto melalui Curhat Ning Ita, terkait jam operasional layanan di puskesmas yang berbeda. Sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat.



"Ada masuk di Curhat Ning Ita seperti ini, di puskesmas A, jam segini masih melayani, tapi kenapa di puskesmas B kok tidak Bu Wali?. Nah ini kenapa bisa ada perbedaan?," tutur perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini.




Pihaknya lantas menilai jika adanya aduan dari masyarakat seharusnya bisa menjadi celah untuk perbaikan, sehingga kualitas pelayanan dan kepercayaan masyarakat dapat meningkat.



"Kita tidak bisa bekerja secara business as usual, begitu-begitu saja. Harus dinamis dan ada inovasi untuk bisa menjawab tuntutan masyarakat," punkasnya. yn.

Post a Comment

0 Comments