Pengobatan Ala Gus N Yang Tak Wajar Keluarkan Benda Gaib Lewat Alat Vital Wanita


Jombang, Merdekanews.id – Seorang suami di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, blak-blakan atas peristiwa yang dialami istrinya, saat melakukan pengobatan di tempat Gus N yang berada di Dusun Caruk Wetan, Desa Jabon, Kecamatan/ Kabupaten Jombang.

Pria tersebut menilai, pengobatan yang dilakukan Gus N terhadap istrinya, tidak lazim dan aneh. Yakni mengeluarkan benda atau hal gaib yang bersarang di dalam tubuh istrimya, lewat alat vital.

"Cara seperti itu, saya tahu sendiri ketika mengobati istri saya. Istri saya diminta membuka pakaian bagian bawah, lalu Gus N mengeluarkan sesuatu dari kemaluan istri," katanya, Sabtu (7/1/2022) malam.

Hanya saja, dirinya tidak mau namanya dipublikasikan. Ia mengatakan, pengobatan ala Gus N ini, memang lebih dulu harus seizin salah satu keluarganya. Kebetulan, lanjutnya, kala itu dirinya selalu siap mendampingi istrinya.
"Memang harus seizin keluarga. Dan alasannya, kalau hal gaib harus mendapat penanganan secara gaib pula, tidak boleh pakai akal. Begitu katanya. Tapi metodenya tak lazim. Dan bagi saya, ini hanya untuk menghindari potensi tidak pidana," ucapnya.

Dia juga menceritakan, pengobatan dengan cara mengeluarkan benda gaib lewat alat vital wanita itu, tak hanya dialami istrinya saja. Namun, lanjutnya, juga dialami sejumlah wanita yang sebelumnya dinyatakan sedang diserang santet atau guna-guna oleh Gus N.

"Sepertinya, itu hanya berlaku bagi wanita yang cantik atau menarik. Tapi kalau yang sudah tua atau tidak menarik, caranya tidak begitu. Pakai cara lain," tuturnya.

Dia membeber, Gus N ini memiliki sekitar 100-an jamaah atau pengikut. Sejak tahun 2012 silam, Gus N rutin menggelar pengajian di musala yang terletak di depan rumahnya yang diikuti seluruh jamaahnya.

"Pengajiannya setiap Selasa malam, Jumat sore, dan Minggu pagi," ungkapnya.

Menuritnya, dari 100-an jamaah tersebut, kata dia, lebih banyak dari warga luar Jombang Kota. "Kalau yang di lingkungan sekitar rumahnya, tidak lebih dari 10 orang saja," lanjut sumber.

Khusus pada Minggu pagi, pengajiannya dikemas dengan penyampaian pengalaman dari sebagian jamaah tersebut. Di antaranya, cerita meraih kesuksesan setelah mengamalkan amalan dari Gus N.
Termasuk perihal serangan santet atau teluh atau guna-guna yang bisa saja menyerang siapa saja, termasuk pengikutnya. Dan hal ini memerlukan penanganan khusus. 
"Kalau saya menilai, sebagian jamaah ini sengaja dibentuk Gus N, agar mereka bisa memperkuat doktrin soal santet. Bisa jadi, mereka itu menjadi alat propaganda, sebab yang menyampaikan adalah mereka yang dekat dengan Gus N," bebernya.

Sementara itu, Gus N saat dikonfirmasi mengatakan, pengobatan yang dilakoninya yakni mengeluarkan benda atau hal gaib lewat alat vital wanita, merupakan cara pamungkas dan hanya kepada pasien tertentu.

Pasien tertentu itu, terang Gus N, yakni wanita yang di dalam tubuhnya bersarang benda atau hal gaib akibat kiriman santet. Namun, ketika pakai cara dikeluarkan lewat kepala, si wanita tersebut ditaksir akan muntah darah dan bisa membahayakan nyawa pasien.

"Yang ada di dalam tubuhnya adalah tombak dan parang, ya kalau dikeluarkan lewat atas, dia akan muntah darah dan bisa meninggal," katanya.
Pihaknya menampik, jika si wanita itu dimintanya telanjang saat menjalani proses pengobatannya. 
"Saat pengobatan itu, sepengetahuan dan ada pihak keluarganya loh," kata Gus N.

Menurutnya, dalam proses pengobatannya, si wanita tersebut diberi kresek atau tas plastik. Ketika benda gaib itu keluar, maka otomatis masuk ke kresek tersebut.

"Benda gaib itu kan akhirnya masuk kresek itu," ujarnya.
Sedangkan Ainun, yang ditunjuk Gus N untuk menjelaskan hal ini mengatakan, jika penyakit yang ditangani Gus N ini merupakan penyakit yang tidak sanggup disembuhkan di luaran.

"Ya khusus jamaah sini. Cuma yang paham cara pengobatan ini, Alhamdulillah, aman lancar, sukses dan terobati. Tapi yang nggak paham, itu yang menimbulkan fitnah," kata salah satu Modin di wilayah Jombang utara Sungai Brantas ini.

Ainun juga membenarkan metode pengobatan tersebut. Menurutnya, jika serangan gaib tersebut dikeluarkan lewat atas, diprediksi akan muntah darah.

"Itu lihat jenis penyakitnya. Penyakit yang tidak bisa dilihat oleh mata. Dan ini harus paham. Kalau yang bersarang itu adalah tombak ," katanya.

Ia juga menuturkan, jika terdapat sarana berupa kresek atau tas plastik yang dipasang pada bagian tubuh pasien wanita, saat proses benda gaib itu dikeluarkan. 

"Kalau sudah selesai, kresek itu diikat lalu dibuang ke sungai. Itu yang bisa melihat tetap orang yang punya keistimewaan melihat gaib," paparnya.

"Makanya, kalau sampean memahami masalah gaib, bisa sambung berbicara dengan Gus," katanya.

Post a Comment

0 Comments