SIAPKAN MPP DIGITAL, MENPAN RB KUNJUNGI MPP GAJAH MADA


MOJOKERTO.Merdekanews.id. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mendampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas meninjau secara langsung pelayanan publik di Mal Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada pada Senin (6/2/2023).

Azwar Anas menyampaikan bahwa salah satu tindak lanjut arahan Presiden RI yang saat ini tengah dilakukan oleh Kementerian PAN-RB adalah akselerasi pembentukan MPP dan MPP Digital di seluruh Indonesia.
“Kita melihat beberapa Mal Pelayanan Publik yang sudah beroperasi termasuk di Kota Mojokerto, kita ingin dorong kedepan agar lebih optimal dan MPP di Kota Mojokerto ini sudah berjalan dengan baik. Dan saya berharap kepada Kota Mojokerto bisa memulai MPP Digital,” kata Azwar Anas.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa dalam pelayanan publik juga perlu dilakukan digitalisasi, karena ada sebagian masyarakat yang ingin menyelesaikan urusan pemerintahan di HP seperti urusan private yang sudah bisa diselesaikan melalui HP.

“Kami sekarang sedang marathon di Jakarta kebetulan koordinatornya Kemenpan RB, bersama Kemendagri dan Kemkominfo untuk memberesi digitalisasi layanan publik yang berbasis adminduk. Nah pararel dengan ini, MPP digital kita dorong dan targetnya mei nanti 100 kabupaten/kota bisa selesai untuk MPP digital sehingga orang ada pilihan mau datang langsung ke MPP bisa, mau beresin dari HP bisa,” jelasnya

Lebih lanjut Azwar Anas menerangkan bahwa nantinya dalam MPP Digital masing-masing kabupaten/kota tidak harus membuat aplikasi satu-satu tinggal berbagi pakai dan diintegrasikan dengan sistem layanan nasional.

Tentang keberadaan MPP Gajah Mada, Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto mengatakan sudah berjalan 3 tahun namun baru secara resmi dilauncing pada tahun 2022.
“MPP berada ditengah kota sehingga layanan dalam satu atap ini sangat strategis,” terangnya.

Terkait MPP Digital di Kota Mojokerto Ning Ita pun menyatakan kesiapannya. Mengingat nilai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kota Mojokerto terus meningkat dari 2,92 pada 2021 meninkat menjadi 3,32 di tahun 2022.
“Ke depan tentu kami berharap pelayanan publik di Kota Mojokerto terus kita tingkatkan dalam rangka memberi pelayanan publik yang terbaik bagi Kota Mojokerto,” pungkasnya.

Hingga saat ini MPP Gajah Mada memberikan 178 layanan dari 24 instansi atau lembaga pemberi layanan publik. Termasuk diantara adalah Telecenter Palapa yang menjadi sarana edukasi bagi warga Kota Mojokerto serta Unit Layanan Disabilitas yang memberikan kemudahan akses bagi yang membutuhkan. (EVA)

Post a Comment

0 Comments