DIDUGA, OKNUM ASN PEGAWAI BPN INISIAL(AY), CEGAL WARTAWAN UNTUK MELIPUTKEGIATAN (BPN),PERTEMUAN TERTUTUP DIHOTEL GRAND KEMUNING KAB OKU."



Baturaja, Media Merdeka News'Id Oku - Kantor Badan Pertanahan Nasional ( BPN ) Diduga, mengadakan pertemuan Tertutup dengan tema" Sosialisasi Pencegahan Kasus Pertanahan yang di hadiri dari pihak kepolisian kejaksaan dan perwakilan dari pemkab oku beserta 13 ketua forum kepala desa dan 1 lurah dari kecamatan masing masing yang bertempat di ballroom hotel grand kemuning, Kamis (15-06-2023)
saat tiga awak media mendatangi lokasi pertemuan untuk mendapatkan informasi agar bisa di jadi kan bahan pemberitaan apa saja yang di sampaikan dalam pertemuan itu,awak media meminta izin dengan petugas di acara tersebut,dan petugas itu pun langsung menyampaikan ke salah satu atasan nya dan kami pun di temui oleh Pak Rosyidi Kepala badan pertanahan nasional Kabupaten Oku
Dalam pertemuan kali ini membahas tentang sosialiasi pencegahan kasus pertanahan   bertindak selaku Nara sumber dari pihak kejaksaan, kepolisian dan pemkab Oku. dan juga diadakan sesi tanya jawab dalam rapat ini.

Dari pihak Pemkab Oku di dalam sambutan nya  menyampaikan  kepada pihak BPN  untuk tidak sembarangan dalam menerbitkan sertifikat tidak cukup hanya surat Skt saja harus ada berita acaranya, batas tanah nya pun harus jelas berikut juga dengan saksi saksi.
 
pertemuan kali ini sangat la bagus sekali karena membahas tentang pencegahan kasus tanah yang sedang bergejolak dimasyarakat baik di desa maupun di kota khususnya di kabupaten OKU banyak sekali terjadi tanah warga yang sengketa  dengan pihak PT atau sengketa dengan pejabat dan juga sengketa dengan Jutawan, karena mafia tanah masih ada setiap wilayah

Akan Tetapi dalam pertemuan kali ini yang menjadi pertanyaan dan terasa sedikit janggal bagi awak media " kenapa hanya dihadiri oleh segelintir orang, ketua forum Kades saja dan cuma 1 lurah  padahal di kabupaten Oku ini ada 143, Desa dan 14 Kelurahan di 13 kecamatan bukan kah sosialisasi itu harus di sebar ke seluruh kepala desa dan lurah di kabupaten oku ini, agar informasi langsung sampai ke masyarakat yang di wakili oleh kepala desa dan lurah

dengan adanya acara ini tentu nya informasi harus sampai ke lapisan masyarakat paling bawah agar mereka mengetahui dan mengerti seperti apa bentuk  kasus pertanahan itu. 

Saat kami konfirmasi langsung dengan Rosyidi kepala badan pertanahan kabupaten OKU mengatakan Acara Pertemuan ini tidak ada dana publikasinya "ucap Rosyidi

pertemuan ini adalah Sosialisasi  yang di adakan di fasilitas  umum tentu nya ada anggaran yang di keluarkan untuk acara tersebut dan pastinya menggunakan uang negara  

benarkah tidak ada dana publikasinya atau sengaja tidak untuk dipublikasikan .?
hal ini yang membuat awak  media merasa ada kejanggalan  dan bertanya ada apa dibalik pertemuan ini..! ucap Dedy."    (Red Jhony/Tim)

Post a Comment

0 Comments